Trimester 2 Nutrisi 24 October 2025

Panduan Kesehatan dan Nutrisi untuk Ibu Hamil Trimester 2

Banyak ibu hamil merasa lebih berenergi, mual di pagi hari mulai mereda, dan kekhawatiran di awal kehamilan pun berkurang. Namun, ini juga merupakan waktu penting di mana bayi Anda tumbuh pesat, dan ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan untuk menjaga kesehatan Anda dan si kecil.

Ditulis oleh: Aryo Prabowo
Panduan Kesehatan dan Nutrisi untuk Ibu Hamil Trimester 2
Nutrisi Penting di Trimester Kedua:

Meskipun mual mungkin sudah berkurang, nutrisi tetap krusial. Bayi Anda sedang mengalami pertumbuhan organ dan perkembangan otak yang pesat.

1. Protein: Sangat penting untuk pertumbuhan sel dan jaringan bayi, serta peningkatan volume darah Anda. Sumber yang baik: daging tanpa lemak, ikan (dengan batasan merkuri), telur, produk susu, kacang-kacangan, dan lentil.

2. Kalsium: Penting untuk perkembangan tulang dan gigi bayi. Kebutuhan kalsium Anda juga meningkat. Sumber: susu, yogurt, keju, sayuran hijau gelap (brokoli, bayam), tahu, dan ikan bertulang lunak seperti sarden.

3. Zat Besi: Mencegah anemia pada ibu hamil dan mendukung produksi sel darah merah bayi. Sumber: daging merah, hati (konsumsi moderat), kacang-kacangan, bayam, dan sereal yang difortifikasi. Konsumsi dengan vitamin C untuk penyerapan yang lebih baik.

4. Asam Lemak Omega-3 (DHA/EPA): Krusial untuk perkembangan otak dan mata bayi. Sumber: ikan berlemak rendah merkuri (salmon, sarden), telur yang difortifikasi, atau suplemen minyak ikan (konsultasikan dengan dokter).

5.Serat: Mencegah sembelit, masalah umum di kehamilan. Sumber: buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan kacang-kacangan.

6. Cairan: Tetap terhidrasi dengan baik sangat penting untuk mencegah dehidrasi, yang bisa menyebabkan kontraksi prematur. Minumlah setidaknya 8-10 gelas air putih sehari.

Pentingnya Pemeriksaan Rutin:

Jangan lewatkan janji temu rutin dengan dokter atau bidan Anda. Selama pemeriksaan ini, mereka akan memantau pertumbuhan bayi Anda, tekanan darah Anda, dan mendiskusikan setiap kekhawatiran yang mungkin Anda miliki. Ini juga kesempatan untuk melakukan USG anomali (biasanya sekitar minggu ke-18 hingga ke-22) untuk memeriksa perkembangan struktural bayi secara detail.

Sumber : WHO
Ditinjau oleh dr. Ida Musdalifah, Sp.OG, KFER
Artikel ini bermanfaat? Bagikan kepada teman-teman Anda!