Kalkulator Kehamilan
Tentang Kalkulator Kehamilan
Kalkulator kehamilan adalah alat yang membantu menghitung usia kehamilan dan memperkirakan Hari Perkiraan Lahir (HPL) berdasarkan Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT) dan lama siklus menstruasi. Perhitungan ini menggunakan metode Naegele yang telah terbukti akurat untuk sebagian besar kehamilan.
- ✓Menghitung usia kehamilan dalam minggu dan hari
- ✓Memperkirakan Hari Perkiraan Lahir (HPL)
- ✓Menentukan trimester kehamilan saat ini
- ✓Memberikan perkiraan tanggal konsepsi
- ✓Menampilkan informasi perkembangan janin
Tips Trimester Pertama
- ✓Konsumsi asam folat 400-600 mcg per hari
- ✓Hindari alkohol dan merokok
- ✓Perbanyak istirahat
Tips Trimester Kedua
- ✓Mulai olahraga ringan
- ✓Lakukan USG detail
- ✓Jaga kenaikan berat badan
Tips Trimester Ketiga
- ✓Siapkan tas persalinan
- ✓Ikuti kelas laktasi
- ✓Pantau gerakan janin
Penting untuk Diingat
Hasil perhitungan ini hanya berupa perkiraan. Selalu konsultasikan dengan dokter kandungan untuk pemantauan kehamilan yang lebih akurat.
Panduan Perkembangan Janin per Minggu
Ikuti perjalanan menakjubkan si kecil dari minggu ke minggu, mulai dari pembuahan hingga menjelang persalinan.
Trimester 1
Minggu 1-12
Bayi Bunda Seukuran Chia Seed
Pada tahapan ini, sebagian Bunda mulai merasakan perubahan pada tubuh. Biasanya, gejalanya hampir mirip dengan sebelum menstruasi. Seperti merasakan payudara sakit, mual, kadang lelah disertai lesu. Namun, pada minggu-minggu ini Bunda justru tidak mendapatkan menstruasi.
Itu sebabnya, pada minggu pertama banyak yang tidak menyadari kehamilannya. Selama periode ini, terjadi pembuahan sel telur di tubuh ibu dan zigot menempel ke rahim. Janin baru saja terbentuk dan mulai tumbuh dari dua sel.
Bentuk perut biasanya akan mulai terlihat saat kehamilan memasuki usia 16 minggu. Sedangkan gejalanya baru terasa di kehamilan setelah dua minggu. Untuk janinnya sendiri belum bisa dilihat, karena Bunda belum dinyatakan benar-benar hamil di minggu pertama.
Pada perkembangan janin minggu ke-1, banyak Bunda yang belum sadar sedang hamil. Tapi, kehamilan bisa dirasakan dengan ada tanda-tanda yang mirip menstruasi nih. Misalnya, payudara sakit, Bun.
-
Mencatat Siklus Menstruasi Terakhir
Sangat penting mencatat kapan tanggal terakhir menstruasi untuk membantu menghitung usia kehamilan.
-
Mencatat Riwayat Kesehatan Keluarga
Mencatat riwayat kesehatan Bunda dan Ayah, seperti kelainan genetik atau kromosom akan membantu mencari akar masalah saat terjadi gangguan kehamilan.
-
Memeriksakan Kehamilan dengan Test Pack
Sebelum benar-benar yakin untuk mengunjungi dokter, Bunda bisa melakukan tes kehamilan awal dengan bantuan test pack.
-
Tidak Melakukan Diet
Di awal kehamilan sangat penting menjaga asupan makanan sehat agar membantu janin tumbuh optimal.
-
Tidak Mengonsumsi Obat tanpa Resep Dokter
Ibu hamil dilarang mengonsumsi obat sembarangan. Lebih baik konsultasikan dulu dengan dokter jika gejala awal kehamilan sudah sangat tidak nyaman dan mengganggu.
-
Mual
Ketika sel telur yang telah dibuahi menempel di rahim, akan meningkatkan hormon hCG yang diduga memicu mual.
-
Pusing
Lonjakan hormon kehamilan dan peningkatan volume darah di awal kehamilan membuat Bunda pusing.
Bayi Bunda Seukuran Chia Seed
Memasuki usia kehamilan dua minggu, janin mulai terbentuk dan tubuh siap untuk berovulasi. Ovarium akan melepaskan sel telur yang sudah matang ke dalam tuba falopi.
Sel telur akan menghasilkan hormon human chorionic gonadotropin (HCG) sekitar empat hari setelah dibuahi. Namun, hormon ini baru bisa dideteksi lewat tes kehamilan sekitar satu minggu lagi. Sama seperti minggu sebelumnya, janin juga belum bisa dilihat di minggu kedua kehamilan.
Di usia dua minggu kehamilan, ukuran dan berat janin belum bisa dibandingkan dengan suatu bentuk, seperti buah atau benda. Hanya dalam waktu 40 minggu, janin akan tumbuh dari ukuran biji kecil hingga seukuran buah semangka.
Pada perkembangan janin minggu ke-2, Bunda juga belum bisa benar-benar memastikan apakah sedang mengandung atau tidak. Tapi, janin sendiri sudah terbentuk seukuran biji yang sangat kecil.
-
Tes Ovulasi
Gunakan tes ovulasi untuk mendeteksi hormon luteinizing (LH), sehingga tahu kapan akan ovulasi.
-
Periksa Suhu Tubuh
Periksa suhu tubuh pada pagi hari setelah bangun tidur dengan termometer untuk mengetahui waktu ovulasi.
-
Menjaga Berat Badan
Kontrol kenaikan dan penurunan berat badan dengan konsumsi makanan bergizi.
-
Jangan Sembarangan Minum Obat
Bunda tidak disarankan mengonsumsi obat tanpa resep dokter.
-
Berhenti Mengonsumsi Kafein
Di awal kehamilan ada baiknya Bunda mulai menghindari minum kopi, teh, dan segala minuman yang mengandung kafein.
-
Konsumsi Vitamin Prenatal
Untuk mendukung tumbuh kembang otak janin, konsultasikan ke dokter vitamin prenatal apa yang bagus untuk dikonsumsi.
-
Mual
Mual akan mulai terasa di pagi hari, namun biasanya akan hilang saat siang atau malam hari.
-
Nyeri Perut
Beberapa Bunda mengalami nyeri perut dengan sedikit perdarahan saat embrio menanamkan dirinya ke dinding rahim, mirip seperti dimulainya menstruasi.
-
Terlambat Menstruasi
Pada minggu kedua kehamilan, biasanya Bunda akan mulai menyadari sudah terlambat menstruasi.
Bayi Bunda Seukuran Chia Seed
0.1 gr
Berat
0,1 - 0,2 mm
Tinggi
Pada usia kehamilan tiga minggu, janin sudah mulai berkembang. Pada usia ini, sel telur yang dibuahi tumbuh dari zigot menjadi sel yang disebut blastokista.
Minggu ini sangat penting karena sel telur dibuahi dan tertanam di lapisan rahim, serta mulai berkembang dengan bantuan oksigen dan nutrisi yang diterima melalui pembuluh darah.
Selama periode ini, janin berbentuk bola kecil atau blastokista yang akan berkembang menjadi plasenta dan mulai memproduksi hormon Human chorionic gonadotropin (HCG). Hormon ini menghentikan produksi sel telur dan memicu peningkatan produksi estrogen dan progesteron.
Pada perkembangan janin minggu ke-3, janin sudah berbentuk bola kecil dan selanjutnya akan berkembang menjadi plasenta. Bentuknya masih lebih kecil dari sebutir garam.
-
Melakukan Tes Kehamilan
Lakukan tes kehamilan dengan test pack.
-
Konsumsi Asam Folat
Konsumsi makanan bernutrisi yang mengandung asam folat, zat besi, dan kalsium.
-
Mencari Informasi Mengenai Kehamilan
Banyak membaca buku tentang kehamilan trimester pertama.
-
Konsumsi Vitamin Prenatal
Lanjutkan konsumsi vitamin prenatal.
-
Mual
Mual akan mulai terasa di pagi hari, namun biasanya akan hilang saat siang atau malam hari.
-
Nyeri PerutPayudara Bengkak
Pada minggu ketiga kehamilan biasa payudara Bunda akan sedikit bengkak dan nyeri.
-
Bercak-bercak
Pada akhir minggu ketiga kehamilan, sebagian Bunda akan mengalami bercak-bercak dari vagina. Meski akan lebih sering terjadi selama minggu keempat, paling cepat terjadi enam hari setelah ovulasi, atau pada akhir minggu ketiga.
Bayi Bunda Seukuran Biji Wijen
1 gr
Berat
0,03 - 0,1 cm
Tinggi
Perkembangan janin di usia kehamilan empat minggu sudah bisa terlihat. Pada tahap ini, sel-sel terpisah menjadi tiga lapisan berbeda yang selanjutnya akan berkembang menjadi struktur tubuh.
Perkembangan janin di usia kehamilan empat minggu sudah bisa terlihat. Pada tahap ini, sel-sel terpisah menjadi tiga lapisan berbeda yang selanjutnya akan berkembang menjadi struktur tubuh.
Pada perkembangan janin minggu ke-4, calon bayi yang mulai terbentuk disebut blastokista dan ukurannya masih lebih kecil dari biji poppy. Bentuk perut pun sudah mulai terlihat tapi masih samar sekali.
-
Tes Kehamilan
Lakukan tes kehamilan jika periode menstruasi terlewat.
-
Mencari Dokter Kandungan
Saat menstruasi sudah telat, sebaiknya Bunda mencari dokter kandungan dan membuat daftar kunjungan pertama. Dokter akan berbicara tes tapis seperti pemeriksaan darah, urin, ultrasonografi dan NIPS (Non Invasive Prenatal Screening).
-
Berhenti Merokok dan Minum Alkohol
Bunda sangat tidak disarankan merokok dan minum alkohol ketika hamil. Hentikan kebiasaan tersebut agar tidak mengganggu perkembangan janin.
-
Mengonsumsi Makanan Sehat
Konsumsi makanan mengandung asam lemak omega 3 dan DHA.
-
Konsumsi Vitamin
Konsumsi vitamin D untuk kesehatan tulang.
-
Konsumsi Vitamin Prenatal
Konsumsi vitamin prenatal yang mengandung asam folat.
-
Mual
Saat janin mulai tumbuh di usia kehamilan lima minggu, Bunda akan merasa mual, kram, dan muncul bercak, nyeri payudara, dan mudah lelah.
-
Perubahan Suasana Hati
Bunda juga mengalami perubahan suasana hati yang disebabkan fluktuasi hormon kehamilan. Kondisi ini paling drastis terjadi selama 12 minggu pertama kehamilan.
Bayi Bunda Seukuran Biji Padi
1 gr
Berat
0,1 cm
Tinggi
Memasuki usia kehamilan lima minggu, organ tubuh bayi bersiap untuk terbentuk. Di minggu ini, detak jantung juga mulai muncul.
Embrio di minggu ini memiliki tiga lapisan. Pertama, lapisan ektoderm luar yang akan membentuk sistem saraf, telinga, mata, dan jaringan ikat. Kedua, lapisan dalam atau endoderm, yang akan tumbuh menjadi organ-organ internal seperti paru-paru, usus, dan kandung kemih.
Terakhir yaitu mesoderm tengah untuk membentuk jantung dan sistem peredaran darah. Dalam beberapa minggu, mesoderm akan berkembang menjadi tulang, otot, ginjal, dan organ reproduksi.
Pertumbuhan saraf dimulai ketika selapis sel di bagian punggung embrio melipat di bagian tengah sehingga membentuk tabung. Inilah yang disebut tabung saraf sebagai tempat otak, tulang belakang, dan sumsum tulang belakang serta saraf akan tumbuh.
Pada perkembangan janin minggu ke-5, organ sudah siap terbentuk dan detak jantung mulai muncul. Ukurannya sendiri sudah naik menjadi sebesar biji buah stroberi dengan berat 1 gram
-
Konsultasi ke Dokter Kandungan
Pada usia kehamilan lima minggu biasanya berbagai tanda sudah muncul, termasuk telat menstruasi. Saatnya mengunjungi dokter kandungan untuk pertama kali.
-
Hindari Rokok dan Kafein
Berhenti merokok agar tidak mengganggu kadar oksigen yang dibutuhkan bayi. Sedangkan kafein yang berlebihan dapat meningkatkan risiko berat badan lahir rendah.
-
Konsumsi Makanan Bergizi
Ibu hamil sangat disarankan mengonsumsi makanan sehat untuk mencegah anak stanting. Hal itu dapat dimulai dari awal kehamilan yang masuk dalam periode 1000 hari pertama kehidupan anak.
-
Hindari Makanan Bermerkuri
Hindari makanan yang mengandung merkuri atau produk susu yang tidak dipasteurisasi. Misal ikan dari laut yang kadar pencemaran limbahnya tinggi.
-
Konsumsi Vitamin Prenatal
Konsumsi vitamin prenatal yang mengandung asam folat, serta kandungan asam lemak omega 3, DHA, dan EPA.
-
Morning Sickness
Di usia kehamilan lima minggu, ibu hamil akan merasa mual, pusing, sering buang air kecil, kram perut, pendarahan vagina, kelelahan, perubahan payudara, dan perubahan suasana hati.
Bayi Bunda Seukuran Buah Blueberry
1 gr
Berat
0,2 cm
Tinggi
Memasuki usia kehamilan enam minggu, hormon kehamilan yakni hCG (human Chorionic Gonadotropin) dapat terdeteksi dalam jumlah sedikit di urin. Sedangkan janin sudah berkembang pesat. Bentuknya kini terlihat seperti kecebong dengan ekor kecil.
Pada minggu ini, jantung janin dalam kandungan juga sudah berdetak dengan irama teratur. Di minggu ini otak bayi sudah mulai terbentuk.
Organ utama, seperti ginjal telah mulai berkembang. Sedangkan tabung neural yang menghubungkan otak dengan sumsum tulang belakang menutup.
Anggota tubuh atas dan bawah dari embrio mulai berkembang yang akan menjadi lengan dan kaki. Usus berkembang di dalam tali pusat dan usus buntu juga sudah ada.
Pada perkembangan janin minggu ke-6, ukuran sudah naik hingga sebesar biji buah delima atau kacang polong. Jantung berdetak teratur, dan otak bayi mulai terbentuk.
-
Konsumsi Makanan Sehat dan Bergizi
Setelah konsultasi ke dokter, Bunda bisa mengikuti saran mengenai makanan sehat apa saja yang bagus untuk membantu perkembangan janin. Termasuk menghindari makanan pedas dan berminyak.
-
Mengonsumsi Vitamin Prenatal
Konsumsi vitamin prenatal yang mengandung asam folat, serta kandungan asam lemak omega 3, DHA, dan EPA. Disarankan untuk mengonsumsi 400 mikrogram asam folat sehari ketika mencoba hamil sampai kehamilan 12 minggu.
-
Mencukupi Kebutuhan Air Minum
Ibu hamil disarankan untuk menjaga asupan minum sebanyak 8-12 gelas perhari. Minum secara bertahap agar tidak mual. Bunda juga bisa mengurangi mual dengan mencoba air dingin.
-
Menghindari Berbaring Setelah Makan
Bunda disarankan untuk tidak langsung berbaring atau bersandar setelah makan. Tujuannya agar tidak mual dan tidak heartburn, yaitu sensasi terbakar di tenggorokan dan bagian dada berdebar.
-
Makan Sedikit
Bunda disarankan makan sedikit tapi sering. Sehingga tidak memicu mual dan muntah. Misalnya, makan 1-2 sendok setiap satu jam sekali. Tujuannya untuk menghindari muntah dan heartburn.
-
Mengonsumsi Obat Mual
Saat konsultasi dengan dokter minggu lalu, biasanya Bunda yang mual hebat akan diresepkan obat. Kalau mual sudah sangat mengganggu bisa mulai dikonsumsi.
-
Pemeriksaan Lebih Lanjut
Bunda akan ditawarkan pemeriksaan lainnya, bila ditemukan kelainan bawaan yakni amniosintesis dan CVS (Chorionic Villous Sampling).
-
Morning Sickness
Mual menjadi ciri awal kehamilan yang paling khas. Bunda bisa mengonsumsi teh atau air jahe, serta menghindari bau yang memicu rasa mual.
-
Pusing
Atur waktu istirahat agar pusing tidak semakin parah. Bunda bisa mulai mencoba tidur lebih awal dan bangun lebih pagi. Sehingga ada waktu lebih lama di tempat tidur untuk menyiapkan tubuh sebelum berdiri.
Bayi Bunda Seukuran Buah Raspberry
1 gr
Berat
0,2 cm
Tinggi
Di usia kehamilan tujuh minggu, otak bayi dalam kandungan berkembang pesat. Bentuk wajah si kecil juga mulai terbentuk dan sudah seukuran blueberry. Meskipun masih sangat kecil, tapi dia berkembang 10 ribu kali lebih besar dibanding sebulan yang lalu.
Bila Bunda memeriksa melalui ultrasonografi (USG), ada bintik-bintik gelap yang menandai mata, lubang hidung, mulut, dan telinga.
Sel-sel saraf di otak bayi tumbuh dengan kecepatan yang luar biasa, yaitu 100.000 sel per menit. Janin sudah mulai bergerak, namun Bunda belum bisa merasakannya.
Jantungnya sudah terbagi menjadi bilik kanan dan kiri. Serta berdenyut 150 kali per menit atau kurang lebih dua kali kecepatan jantung orang dewasa.
Jantungnya sudah terbagi menjadi bilik kanan dan kiri. Serta berdenyut 150 kali per menit atau kurang lebih dua kali kecepatan jantung orang dewasa.
-
Mengonsumsi Makanan Sehat dan Bergizi
Makanan bergizi sangat penting untuk membangun kekebalan tubuh, agar terlindung dari infeksi virus, serta memberikan perlindungan ekstra bagi tubuh. Pastikan memasukan buah dan sayur dalam menu sehari-hari untuk mengimbangi gizi Bunda selama hamil. Keduanya juga berperan untuk mencegah ibu hamil sembelit.
-
Menghindari Kosmetik Berbahaya
Pastikan produk kecantikan yang digunakan aman untuk ibu hamil. Hindari pemakaian produk kecantikan yang mengandung merkuri BHA, Hydroquinone, Benzoil Peroxide, Retinoid, Rhodamin, dan amonia yang biasanya ditemukan di cat kuku atau cat rambut.
-
Minum Vitamin Prenatal yang Diresepkan Dokter
Dokter biasanya akan meresepkan vitamin prenatal berupa asam folat, yang berpengaruh hingga 70 persen dalam pertumbuhan otak janin dibanding zat gizi lainnya.
-
Mencari Informasi Tentang Tes Prenatal
Sejak minggu ketujuh kehamilan, Bunda sebaiknya mencari informasi tentang tes prenatal yang mungkin dilakukan. Seperti misalnya tes Chorionic villus sampling dan tes darah.
-
Menyiapkan Pakaian Longgar
Pakaian longgar tidak hanya nyaman, tapi juga akan membantu mengurangi rasa sakit akibat heartburn.
-
Mulai Merawat Kulit
Merawat kulit bukan berarti hanya untuk wajah, di sini Bunda disarankan untuk memulai memakai cream atau minyak esensial di bagian perut untuk mengurangi gatal dan perih akibat peregangan kulit.
-
Morning Sickness
Pada kehamilan 7 minggu, Bunda biasanya akan merasakan mual dan muntah lebih dari minggu sebelumnya. Coba konsumsi jahe, jeruk, apel, pisang, biskuit dan makanan atau minuman dingin.
-
Ngidam
Pada minggu ini, sebagian ibu hamil akan merasakan ngidam sesuatu. Ngidam berhubungan dengan perubahan Peptida Opioid Endogen (POE), beta endorfin, dan enkafelin yang meningkat selama hamil. Ketiganya berhubungan kuat dengan asupan makanan sehingga memicu ibu hamil cenderung menginginkan makanan tertentu.
-
Berjerawat
Penyebab munculnya jerawat atau jerawat bertambah parah selama kehamilan karena berfluktuasinya hormon-hormon penyebab jerawat.
Bayi Bunda Seukuran Buah Anggur
1 gr
Berat
1,6 cm
Tinggi
Memasuki usia kehamilan delapan minggu, bentuk wajah sudah terlihat lebih jelas. Melalui pemeriksaan ultrasonografi (USG), kita bisa melihat telinga, bibir atas, dan ujung hidung bayi. Kelopak mata juga akan terbentuk dan melipat di minggu ini.
Selain itu, muncul jaringan selaput pada jari-jari tangan dan kaki bayi. Nah, di usia delapan minggu ini, jantung si kecil semakin kuat. Perkembangan otaknya semakin kompleks.
Bagian ujung hidung sudah ada, lengannya kini menekuk pada siku dan sedikit membengkok. Gigi dan langit-langit mulut sudah mulai terbentuk. Kulit bayi setipis kertas, membuat pembuluh venanya terlihat.
Pada perkembangan janin minggu ke-8, ukuran bayi sudah sebesar buah raspberry dan bentuk wajahnya sudah jelas. Saat USG, sudah terlihat telinga, bibir atas dan ujung hidungnya.
-
Kunjungi Dokter
Minggu ke-8 kehamilan saatnya kembali kontrol kandungan nih, Bunda. Tanyakan seputar perkembangan janin dan obat-obatan yang boleh dikonsumsi. Diskusikan juga penggunaan obat yang sedang dijalani sebelum hamil atau mulai hamil. Cari tahu apakah kondisi kerja berbahaya bagi bayi
-
Menjaga Pola Makan
Pada minggu ini bisanya mual akan terasa lebih kuat, menyebabkan Bunda susah menelan makanan. Tapi, usakan untuk tetap menjaga asupan makan dan cairan agar tidak dehidrasi.
-
Pelajari Tentang Infeksi Kehamilan
Pelajari soal infeksi kehamilan sebagai cara melindungi janin dan diri sendiri.
-
Buat Janji dengan Dokter Gigi
Konsultasi ke dokter gigi untuk memeriksa kesehatan mulut, gigi, dan gusi.
-
Sediakan Camilan Sehat
Bunda bisa menyiapkan berbagai camilan sehat untuk mengurangi mual dan perut perih yang mengganggu.
-
Latihan Kegel
Sering melakukan latihan kegel untuk membantu menguatkan otot yang mendukung kandung kemih, rahim, dan usus.
-
Morning Sickness
Pada minggu-minggu ini Bunda akan merasakan mual dan muntah hampir sepanjang hari. Pagi hari menjadi waktu yang paling parah, jadi disarankan untuk mengatur ulang jadwal kegiatan.
-
Kelelahan
Perubahan hormon kehamilan membuat Bunda jadi mudah lelah, ditambah dengan susah tidur membuat jadwal istirahat harus diatur ulang.
-
Sering Buang Air Kecil
Usahakan untuk tidak banyak minum jelang tidur. Selain itu, kurangi juga minuman yang mengandung kafein agar frekuensi buang air kecil tidak semakin meningkat.
-
Payudara Terasa Berbeda
Payudara akan terasa lembut dan lebih berat.
Bayi Bunda Seukuran Buah Kurma
1,9 gr
Berat
2,2 cm
Tinggi
Memasuki usia sembilan minggu kehamilan, menjadi tahapan kritis pembentukan organ tubuh bayi. Organ reproduksi bayi mulai terbentuk, bersamaan dengan beberapa organ kunci lainnya, seperti pankreas dan kantung empedu. Pada minggu ini, ukuran bayi dua kali lipat.
Selain itu, jari-jari mungil sudah tumbuh lebih panjang, dan ujungnya sedikit membesar. Gerakan bayi dalam kandungan pun sudah bisa dirasakan Bunda.
Lengannya sudah tumbuh dan tangannya kini melipat di pergelangan dan bertemu di atas jantung. Tungkainya memanjang dan kakinya bisa cukup panjang untuk bertemu di bagian depan tubuh.
Pada perkembangan janin minggu ke-9, organ-organ penting sudah mulai terbentuk. Jari-jari janin sudah terbentuk, dan ukurannya pun naik menjadi sekitar 1,9 gram atau setara buah ceri nih, Bunda.
-
Istirahat Cukup
Tubuh lebih sering lelah dan pusing akibat perubahan hormon. Usahakan untuk mendapat tidur siang. Kalau tidak memungkinkan, cobalah untuk tidur lebih cepat pada malam harinya.
-
Konsumsi Makanan Sehat
Konsumsi makanan sehat yang mengandung banyak protein dan sedikit gula. Tapi ingat, jangan melakukan diet, Bunda.
-
Konsumsi Vitamin Prenatal
Konsumsi vitamin prenatal yang mengandung asam folat untuk membantu perkembangan otak janin. Selain itu, mengonsumsi asam folat di awal kehamilan juga dapat mencegah bibir dan langit-langit mulut sumbing.
-
Olahraga Ringan
Olahraga ringan seperti jalan-jalan selama 30 menit per hari.
-
Melakukan Meditasi
Melakukan meditasi untuk mencegah stres.
-
Memilih Barang Rumah Tangga Yang Aman
Memeriksa dan memilah peralatan rumah tangga, ganti dengan yang ramah lingkungan serta tidak berbahaya.
-
Konstipasi
Pada usia kehamilan 9 minggu, ibu hamil akan merasa mudah lelah, sering buang air kecil, mulas, konstipasi atau sembelit. Perbanyak makan buah, sayur, dan asupan air untuk meredakan sembelit. Buah yang banyak air seperti semangka, dapat membantu menguranginya.
-
Payudara Gatal dan Nyeri
Pada minggu ini, mungkin payudara Bunda akan mulai terasa lebih penuh, disertai gatal dan sedikit nyeri. Pakailah baju yang longgar untuk membuat tubuh lebih nyaman. Hindari mandi air hangat dan sabun yang memicu kulit makin gatal.
Bayi Bunda Seukuran Buah Tin
3,9 gr
Berat
3 cm
Tinggi
Di minggu ini, banyak perubahan terjadi pada perkembangan janin. Pada usia sepuluh minggu, jari-jari tangan dan kaki yang sebelumnya masih menempel, kini sudah terpisah dan tumbuh.
Tak hanya itu, otak bayi berkembang dengan kecepatan hampir 250.000 neuron setiap menit. Akhir dari tahap embrionik minggu ini, ditandai dengan kondisi janin yang rentan terhadap bahaya.
Tubuhnya bukan lagi embrio, tapi sudah berbentuk janin dan tidak keriput. Tulang rawan terbentuk dan lekukan kecil di kaki berkembang menjadi lutut dan pergelangan kaki. Begitu pula dengan lengan, lengkap dengan siku sudah bisa melentur.
Pada perkembangan janin minggu ke-10, sudah seukuran buah stroberi sehingga membuatnya tak lagi berbenuk embrio. Beratnya mencapai 3,9 gram, tapi masih sangat rentan terhadap bahaya lho, Bunda.
-
Penuhi Kebutuhan Cairan
Penuhi kebutuhan cairan, 10 sampai 12 gelas per hari.
-
Konsumsi Vitamin Prenatal
Melanjutkan konsumsi vitamin prenatal, diimbangi dengan makanan sehat dan tinggi nutrisi.
-
Mencari Tahu Tentang Tes dan Skrining yang Dibutuhkan Selama Hamil
Prosedur ini bertujuan untuk mencari tahu apakah janin cenderung memiliki kelainan atau cacat janin tertentu.
-
Pakai Bantal Hamil
Pertimbangkan untuk menggunakan bantal hamil yang nyaman untuk mengurangi nyeri di bagian perut bawah.
-
Jaga Kesehatan
Menjaga kebersihan diri dengan rajin cuci tangan agar tak mudah sakit.
-
Mengatasi Masalah Pencernaan
Konsumsi makanan yang banyak serat dan air untuk mencegah sembelit.
-
Pilih Baju Yang Nyaman
Membeli pakaian dan perlengkapan ibu hamil agar tubuh lebih nyaman karena perut akan terus tumbuh.
-
Kelelahan
Di usia kehamilan sepuluh minggu, Bunda akan merasakan tanda-tanda kehamilan seperti mual, kelelahan, ngidam hingga mulas.
-
Sakit kepala
Sebagian ibu hamil mengeluhkan sakit kepala sepanjang hari. Cobalah meredakannya dengan melakukan teknik relaksasi seperti yoga dan pijat. Penting juga untuk menghindari stres.
-
Ngidam
Untuk mengatasi ngidam, Bunda bisa mencari kegiatan menyehatkan sebagai upaya pengalihan, seperti jalan-jalan di sekitar rumah.
-
Perubahan Emosi
Emosi tidak dapat diprediksi karena fluktuasi hormon.
Bayi Bunda Seukuran Buah Plum
7 gr
Berat
4 cm
Tinggi
Di usia kehamilan 11 minggu, bayi masih terus tumbuh dan berkembang di dalam rahim Bunda. Kini, janin sudah bisa menelan dan menendang. Semua organ sudah terbentuk sempurna.
Detail kecil juga sudah mulai muncul, seperti kuku dan rambut. Organ kelamin luar mulai muncul dan dalam beberapa minggu akan berkembang cukup jelas sehingga mudah dikenali.
Janin mulai menghirup dan menghembuskan sejumlah kecil cairan ketuban. Cara ini dilakukan untuk membantu paru-paru bayi untuk tumbuh dan berkembang. Ukuran kepala bayi juga masih lebih besar dari anggota tubuh lainnya.
Pada perkembangan janin minggu ke-11, organ-organnya mulai matang. Bayi juga sudah mulai menghirup dan menghembuskan air ketuban. Ukurannya sudah naik sebesar jeruk nipis dengan berat sekitar 7 gram.
-
Melakukan Skrining Kehamilan
Melakukan skrining trimester pertama untuk memutuskan tes yang diperlukan.
-
Mencatat Berbagai Keluhan dan Pertanyan Seputar Kehamilan
Menulis daftar pertanyaan untuk kunjungan prenatal berikutnya ke dokter.
-
Menjaga Kebersihan
Menjaga kebersihan dengan rutin cuci tangan.
-
Pakai Pelembab
Menggunakan pelembab pada perut, pinggul, dan paha untuk mencegah kulit kering dan gatal.
-
Hindari Panas
Panas dapat memicu pusing dan gatal. Bunda juga sebaiknya menghindari mandi air hangat atau berada di ruangan dengan suhu panas.
-
Memilih Perawatan Yang Aman
Melakukan perawatan rambut, wajah, dan tubuh yang aman bagi ibu hamil.
-
Mual
Pada minggu ini Bunda masih akan merasakan mual dan muntah. Selain itu juga biasanya masih akan merasakan heartburn dan kelelahan.
-
Sering Buang Air Kecil
Perkembangan janin akan menekan kantung kemih yang membuat keinginan buang air kecil jadi meningkat. Solusinya, hindari minum banyak menjelang tidur.
-
Sakit Kepala
Untuk mengatasi sakit kepala, Bunda sebaiknya tidak tidur dengan posisi terlentang. Beberapa dokter menyarankan untuk tidur miring di sisi kiri, agar janin mendapatkan suplai darah dan makanan yang lebih baik.
Bayi Bunda Seukuran Buah Kiwi
13 gr
Berat
5,4 cm
Tinggi
Di usia kehamilan 12 minggu, janin terbentuk sempurna. Ia memiliki semua bagian tubuhnya dari calon gigi sampai kuku jari kaki. Otot-ototnya juga sudah mulai berkembang.
Di minggu ini, Bunda akan merasakan si kecil menendang-nendang. Jari tangan dan kakinya sudah terpisah, dan sebagian tulangnya mulai mengeras.
Tulang, termasuk kerangka dan tengkorak sudah tumbuh dan mengeras. Plasenta sudah berfungsi dengan sempurna, dan mengambil alih produksi hormon untuk mempertahankan kehamilan.
Organ hati bayi juga sudah memproduksi sel darah merah. Di minggu kedua belas ini, pita suara bayi terbentuk.
Pada perkembangan janin minggu ke-12, otot-ototnya sudah mulai berkembang. Di akhir trimester 1 ini, bayi sudah mulai menendang. Ukurannya naik seberat 13 gram atau sebesar buah plum.
-
Kunjungi Dokter
Minggu ini kandungan Bunda menginjak 12 minggu atau 3 bulan. Segera konsultasi ke dokter kandungan untuk mengecek perkembangan janin.
-
Mengonsumsi Makanan Sehat
Mengonsumsi makan atau camilan sehat yang bernutrisi tinggi. Hindari makanan laut mentah seperti sushi.
-
Tetap Konsumsi Vitamin Prenatal
Konsumsi vitamin prenatal untuk membantu perkembangan janin dan mencegah kecacatan.
-
Selalu Terhidrasi
Jaga asupan air minum 10-12 gelas per hari. Tidak hanya minum air putih, Bunda bisa mencukupi kebutuhan air dari buah dan minuman lainnya.
-
Melakukan Peregangan
Melakukan peregangan sebelum beraktivitas untuk mencegah tubuh terasa pegal-pegal setelahnya.
-
Hindari Aktivitas Berat
Hindari latihan yang mengharuskan tubuh berbaring terlentang, seperti sit up atau pilates.
-
Dapatkan Vaksin Tambahan
Konsultasikan pada dokter apakah perlu melakukan tindakan vaksin flu.
-
Mual
Pada minggu ini, Bunda masih akan merasakan mual dan muntah. Redakan gejala morning sickness tersebut dengan makanan dalam porsi sedikit tapi sering, istirahat cukup, dan hindari bau menyengat.
-
Perut Kembung
Hormon progesteron menyebabkan jaringan otot polos di saluran cerna menjadi rileks, sehingga menyebabkan perut kembung. Atasi dengan memilih makanan berserat tinggi.
-
Kelelahan
Atasi kelelahan dengan istirahat cukup, olahraga ringan, dan membuat prioritas pekerjaan.
Trimester 2
Minggu 13-24
Bayi Bunda Seukuran Buah Peach
22 gr
Berat
7,3 cm
Tinggi
Di usia kehamilan 13 minggu, wajah bayi sudah mulai terbentuk dengan sempurna. Jaringan dan organ yang sudah terbentuk dalam tubuh janin akan tumbuh pesat dan mengalami pematangan.
Pada akhir trimester pertama ini, folikel rambut janin juga mulai berkembang. Dari USG, kandung kemih dan ginjal yang memproduksi urine sudah bisa terlihat.
Plasenta sudah berfungsi penuh dan akan terus tumbuh di sepanjang kehamilan. Di minggu ini, semua organ dan sistem penting tubuh bayi telah terbentuk.
Janin sudah mendapatkan sebagian besar refleks dan siap bergerak jika Bunda menekan perut.
Pada perkembangan janin minggu ke-13, wajahnya sudah terbentuk sempurna. Sementara itu, folikel rambut juga mulai berkembang. Semua organ dan sistem penting sudah terbentuk. Ukurannya sebesar buah lemon.
-
Tidur dalam Posisi Miring
Mulai tidur dengan posisi miring. Tidur miring kiri membantu untuk memastikan aliran darah dan nutrisi maksimum ke plasenta dan meningkatkan fungsi ginjal.
-
Melanjutkan Minum Vitamin Prenatal
Vitamin prenatal bermanfaat untuk melengkapi asupan nutrisi ibu dan bayinya.
-
Mengonsumsi Makanan Sehat
Konsumsi makanan tinggi kalsium, magnesium, dan vitamin D untuk kesehatan tulang dan gigi bayi.
-
Memperhatikan Porsi Makanan yang Dikonsumsi
Kontrol kadar gula darah selama hamil untuk mencegah cacat janin dan masalah kehamilan lainnya. Jaga berat badan supaya tidak obesitas.
-
Mencegah Strech Mark
Menggunakan lotion atau cream yang aman untuk mengatasi stretch mark.
-
Hindari Beberapa Makanan
Jauhi makanan pedas atau mentah seperti sushi.
-
Mual
Pada minggu ke-13 kehamilan, Bunda masih akan merasakan mulas, konstipasi, dan ngidam. Tapi sudah semakin jauh berkurang dan berangsur-asur menghilang.
-
Peningkatan Energi
Ibu hamil akan merasakan kenaikan energi atau jadi lebih bersemangat.
-
Peningkatan Libido
Di awal trimester 2 ini, Bunda juga mengalami peningkatan untuk berhubungan seksual.
Bayi Bunda Seukuran Buah Pear
43 gr
Berat
8,6 cm
Tinggi
Di usia kehamilan 14 minggu, wajah bayi sudah menunjukkan ekspresi. Melalui pemeriksaan USG, bisa melihat bayi membuat kerutan di kening dan menyipitkan mata.
Pada minggu ini, terjadi peningkatan aktivitas melalui gerakan di dalam rahim. Banyak juga hal yang terjadi pada organ tubuh si kecil, misalnya atap mulut yang sudah terbentuk.
Jika Bunda mengandung anak laki-laki, maka prostat sudah terbentuk di minggu ini. Begitu pun anak perempuan, di mana indung telur (ovaries) bergerak ke arah panggul.
Pada perkembangan janin minggu ke-14, wajahnya sudah bisa menunjukkan ekspresi dengan ukuran sebesar buah persik seberat 43 gram. Atap mulut terbentuk, begitu pula dengan prostat atau indung telurnya.
-
Konsumsi Makanan Bergizi
Keseimbangan vitamin, mineral, dan nutrisi yang tepat harus diperhatikan selama kehamilan. Pilih makanan yang kaya akan folat untuk perkembangan sistem saraf bayi.
-
Olahraga Ringan
Rutin melakukan olahraga ringan minimal 30 menit per hari.
-
Konsumsi Vitamin Prenatal
Vitamin prenatal bermanfaat untuk melengkapi asupan nutrisi ibu dan bayinya.
-
Buat Janji dengan Dokter Kulit
Kontrol ke dokter kulit untuk konsultasi beberapa perubahan tubuh, seperti munculnya tahi lalat.
-
Buat Janji dengan Dokter Gigi
Kontrol ke dokter gigi untuk memeriksakan masalah gigi, gusi, dan mulut. Sebagian ibu hamil mengalamii sakit gigi dan gusi bengkak akibat perubahan hormon.
-
Mencari Informasi Mengenai Kelas Kehamilan dan Persalinan
Ajak suami mencari dan mendaftar kelas kehamilan dan persiapan kehamilan.
-
Nafsu Makan Meningkat
Memasuki 14 minggu kehamilan, nafsu makan Bunda mengalami peningkatan.
-
Pilek
Sebagian ibu hamil akan mengalami pilek dan hidung tersumbat di trimester dua.
-
Nyeri
Bunda mungkin akan mulai mengalami nyeri otot, ligamen, dan punggung bawah.
Bayi Bunda Seukuran Buah Alpukat
114 gr
Berat
11 cm
Tinggi
Pada usia kehamilan 15 minggu, perkembangan janin sudah sangat pesat. Ukuran janin akan lebih besar setiap minggunya.
Janin memang masih berukuran kecil di usia 15 minggu. Tapi, kerangka mereka mulai berkembang. Rambut, kulit, bahkan alis juga sudah mulai tumbuh.
Janin sudah mulai menggeliat dan menggerakkan bagian tubuh. Jadi, Bunda akan segera merasakan pergerakan kecilnya.
Kulitnya yang setipis perkamen dilapisi dengan lanugo (rambut yang sangat halus biasanya menghilang sebelum lahir). Alis mata bayi sudah mulai tumbuh dan rambut di ujung kepalanya mulai muncul.
Pada perkembangan janin minggu ke-15, rambut, kulit, hingga alis sudah mulai tumbuh. Bayi juga sudah bis amenggeliat dan menggerakan tubuh. Beratnya mencapai 114 gram atau seukuran jeruk atau apel.
-
Mengonsumsi Makanan Sehat
Mengonsumsi makanan yang bernutrisi tinggi. Salah satunya yang banyak mengandung zat besi untuk mendukung suplai darah yang sehat.
-
Mencukupi Kebutuhan Kalori
Menambah asupan kalori sebanyak 300 kkal per hari. Menurut Angka Kecukupan Gizi tahun 2013, di trimester kedua kehamilan butuh 300 kkal/hari. Bisa didapatkan dari bubur kacang hijau atau telur rebus.
-
Menambah Berat Badan
Cara menghitung berat badan ideal pada ibu hamil, yaitu jika BMI ibu sebelum hamil < 19,8 kg maka penambahan berat badan yang baik selama hamil adalah 12,5-18 kg.
-
Melakukan Tes Tambahan
Lakukan tes skrining genetik untuk melihat apakah ada risiko bayi mengalami kelainan kromosom.
-
Tidur dengan Posisi Miring
Tidur miring kiri membantu untuk memastikan aliran darah dan nutrisi maksimum ke plasenta, serta meningkatkan fungsi ginjal. Hindari tidur dengan posisi terlentang dan tengkurap.
-
Nafsu Makan Bertambah
Selera makan dan energi Bunda mulai kembali ketika lima belas minggu kehamilan.
-
Kembung
Hormon dalam tubuh akan naik turun atau berfluktuasi. Hal ini dapat menyebabkan perut kembung sama seperti periode menstruasi.
-
Sakit Kepala
Sakit kepala juga mungkin terjadi karena perubahan hormon ketika hamil. Lakukan latihan relaksasi untuk meringankan rasa sakit.
Bayi Bunda Seukuran Buah Jeruk
144 gr
Berat
12,4 cm
Tinggi
Di usia 16 minggu kehamilan, Bunda sudah mulai bisa merasakan pergerakan janin setiap hari. Kepala janin juga mulai terbentuk mendekati normal.
Mata dan telinga janin telah terbentuk dan menetap permanen. Kepala janin sudah tidak condong ke depan seperti beberapa bulan pertama.
Kaki janin juga berkembang dengan cepat. Tungkai bayi sudah tumbuh lebih panjang dari lengan sekarang, kuku jari tangan sudah terbentuk sempurna, dan semua sendi dan anggota badan bisa bergerak.
Kalau Bunda hamil anak perempuan, ribuan sel telur janin mulai terbentuk lho.
Pada perkembangan janin minggu ke-16, Bunda sudah bisa merasakan pergerakannya setiap hari. Mata dan telinga sudah terbentuk permanen. Janin sudah sebesar buah alpukat dengan berat 144 gram.
-
Konsumsi Makanan Sehat
Konsumsi makanan yang kaya nutrisi, termasuk kalsium dan protein. Bunda wajib memasukkan sayuran dan buah dalam menu harian.
-
Olahraga Ringan
Lakukan olahraga rutin, setidaknya 30 menit per hari. Misalnya, berenang, yoga dan jalan kaki.
-
Waktunya Kontrol ke Dokter
Periksa ke dokter dan tanyakan tentang skrining untuk mengetahui kondisi janin.
-
Menggunakan Pelembab Udara
Gunakan humidifier untuk melembapkan udara supaya hidung tidak kering. Pastikan udara di kamar tidur tidak terlalu panas atau dingin.
-
Konsumsi Sayuran Hijau
Cobalah rutin untuk makan sayuran hijau. Misalnya, bayam yang kaya asam folat dan brokoli dengan kandungan zat besi tinggi, yang membantu pembentukan sel darah merah pada bayi selama trimester pertama.
-
Hunting Perlengkapan Bayi
Mulai mencari perlengkapan bayi, seperti stroler dan tempat tidur.
-
Sembelit
Sembelit ketika hamil bisa disebabkan oleh tingginya kadar progesteron.
-
Heartburn
Ketika Bunda mengalami hurtburn, dada terasa panas dan seperti terbakar.
-
Mudah Lapar
Pada minggu ini, nafsu Bunda akan meningkat sehingga mudah lapar. Triknya, makan dalam porsi sedikit tapi sering.
Bayi Bunda Seukuran Buah Pomegranate
179 gr
Berat
13,5 cm
Tinggi
Memasuki usia kehamilan 17 minggu, lemak tubuh janin mulai terbentuk. Jantungnya juga sudah diatur oleh otak.
Detak jantung janin sekitar 140 sampai 150 per menit. Sekitar dua kali lebih cepat dari detak jantung Bunda.
Janin mulai mengasah keterampilan mengisap dan menelan. Ini sebagai persiapan ketika nanti ia lahir.
Pada perkembangan janin minggu ke-17, keterampilan mengisap dan menelannya mulai terasah. Beratnya sudah mencapai 179 gram atau sebesar buah delima. Detak jantung berdetak sekitar 140-150 per menit.
-
Konsumsi Banyak Kalsium
Ibu hamil butuh lebih dari 1200 hingga 1400 miligram kalsium per hari. Kalau asupan kalsium kurang, bukan tidak mungkin tulang ibu akan melepas kalsium untuk dialirkan ke bayinya.
-
Olahraga Ringan
Lanjutkan olahraga prenatal secara rutin seperti yoga, berenang, dan jalan.
-
Cari Kelas Prenatal
Kelas persiapan persalinan akan membantu Bunda dan Ayah mempelajari cara merawat bayi.
-
Pakai Produk yang Aman Untuk Ibu Hamil
Gunakan tabir surya yang aman untuk ibu hamil.
-
Bicara Intim dengan Suami
Bicara dari hati ke hati dengan suami mengenai perubahan mood. Ini akan membantu mengurangi stres dan ketegangan sepanjang kehamilan.
-
Pakai Humidifier
Alat pelembab udara dapat membantu meringankan hidung terumbat pada ibu hamil.
-
Nyeri Pinggul dan Panggul
Pertumbuhan rahim, peregangan otot, serta perubahan hormon dapat mempengaruhi otot dan ligamen ibu hamil. Akibatnya, Bunda merasakan nyeri punggung dan panggul.
-
Hidung Tersumbat
peningkatan volume darah dan hormon dapat menyebabkan peningkatan produksi lendir di hidung.
Bayi Bunda Seukuran Buah Jeruk Bali
140 - 180 gr
Berat
14 cm
Tinggi
Pada usia kehamilan 18 minggu, janin sudah bisa menguap dan cegukan. Janin juga mulai mengatur jam tidur mereka.
Pada minggu ini, sistem reproduksi janin masih berkembang. Di usia kehamilan 18 minggu, dokter sudah bisa memprediksi jenis kelamin janin ketika USG dengan tingkat akurasi yang tinggi.
Tulang rawan kenyal yang akan menjadi rangka tubuh bayi mulai mengeras menjadi tulang. Selubung mielin untuk melindungi serabut saraf mulai terbentuk.
Pada perkembangan janin minggu ke-18, sudah bisa menguap bahkan cegukan. Bunda sudah bisa melihat jenis kelaminnya saat USG. Beratnya mencapai 140-180 gram atau sebesar buah mentimun.
-
Hindari Berdiri Terlalu Lama
Saat Bunda berdiri terlalu lama bisa menyebabkan kaki bengkak dan nyeri punggung.
-
Tidur dengan Posisi Menyamping
Tidur miring kiri membantu untuk memastikan aliran darah dan nutrisi maksimum ke plasenta. Serta meningkatkan fungsi ginjal. Hindari tidur dengan posisi terlentang dan tengkurap.
-
Jaga Asupan Air
Minum banyak air agar tidak dehidrasi dan sembelit. Selain itu, air putih juga berfungsi untuk mengantarkan nutrisi ke janin.
-
Ikut Kelas Prenatal
Mengikuti kelas prenatal atau persiapan melahirkan, bisa membantu Bunda mempelajari tips merawat bayi.
-
Melakukan Perawatan
Melakukan perawatan kecantikan agar relaks. Tapi ingat, hindari bahan-bahan kimia ketika perawatan di salon.
-
Tekanan Darah Rendah
Beberapa wanita mengalami tekanan darah rendah di pertengahan kehamilan. Ketika tekanan darah menurun, Bunda bisa saja mengalami lemas, pusing, bahkan pingsan.
-
Pusing
peningkatan volume darah dan hormon dapat menyebabkan peningkatan produksi lendir di hidung.Bunda perlu konsumsi makanan kecil sepanjang hari. Selain itu, hindari bangun dengan cepat dari posisi duduk atau tidur.
Bayi Bunda Seukuran Buah Jeruk Mangga
230 gr
Berat
15 cm
Tinggi
Pada minggu ke-19 kehamilan, panca indra janin mulai bekerja. Sel-sel saraf indra perasa, pendengaran, penglihatan, dan penciuman mulai berkembang di otak janin.
Ketika USG, organ-organ tubuh bayi mulai bisa ditandai. Mulai dari otak, tulang belakang, dan jantung untuk memastikan semuanya berkembang dengan baik. Gerakan janin seperti menedang, menekuk, meraih, berguling, atau bahkan mengisap ibu jarinya juga bisa dilihat melalui USG.
Nah, kalau Bunda ingin tahu jenis kelamin bayi, ini waktu yang tepat untuk USG dan screening trimester dua.
Pada perkembangan janin minggu ke-19, sudah sebesar buah mangga atau sekitar 230 gram. Pada minggu ini, sel saraf indra perasa, pendengaran, penglihatan, dan penciuman mulai berkembang di otak janin.
-
Konsumsi Makanan Bergizi
Konsumsi makanan yang kaya akan kalsium, fosfor, vitamin D, A, dan C. Hindari minuman yang mengandung gula dan soda.
-
Kurangi Stres
Stres berlebih pada ibu hamil dapat berpengaruh ke janin. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Early Human Development, disebutkan bahwa ibu hamil yang sering stres 40 persen lebih mungkin memiliki bayi dengan gangguan pola tidur.
-
Menjaga Pola Makan
Jangan makan berlebihan. Untuk mengatasi nafsu makan yang meningkat, sebaiknya siasati dengan mengonsumsi makanan ringan yang sehat sepanjang hari.
-
Kurangi Paparan Sinar Matahari
Menghindari panas dapat membantu Bunda terhindar dari pusing, dehidrasi, dan kelelahan.
-
Nyeri
Seiring berkembangnya janin, punggung Bunda mungkin akan terasa nyeri. Selain punggung, nyeri juga terasa pada ligamen.
-
Mudah Lupa
Memasuki usia kehamilan 19 minggu, beberapa wanita sering lupa. Beberapa ibu hamil mengatakan, memiliki masalah memori dan kesulitan berkonsentrasi.
Bayi Bunda Seukuran Buah Blewah
280 gr
Berat
16,5 cm
Tinggi
Pada usia kehamilan 20 minggu, rambut halus di kepala janin mulai tumbuh. Alis janin juga sudah terbentuk.
Otak janin berkembang dengan cepat di minggu ke-20 kehamilan. Sumsum tulang juga mulai memproduksi sel darah merah. Sedangkan ginjalnya terus menghasilkan air seni.
Meski janin semakin besar di minggu ini, si kecil masih bebas bergerak dan berputar. Rambutmua di kulit kepalanya juga sudah mulai muncul.
Jenis kelamin bayi mulai bisa dikenali ketika memasuki trimester kedua. Jadi, ini waktu yang tepat kalau Bunda ingin tahu jenis kelamin bayi melalui USG.
Pada perkembangan janin minggu ke-20, rambut halus di kepala janin mulai tumbuh. Sedangkan otaknya juga berkembang dengan cepat. Beratnya mencapai 280 gram atau setara dengan buah pisang besar.
-
Lakukan USG
Pada minggu ke-20, sudah waktunya mengunjungi dokter kembali. Tanyakan perkembangan janin setelah melakukan USG.
-
Menjaga Postur Tubuh
Perhatian posisi tubuh untuk mencegah nyeri punggung. Hindari memutar badan, atau membungkuk saat duduk maupun berdiri. Jangan duduk dengan satu posisi dalam waktu lama. Cobalah rentangkan punggung sesekali untuk menghilangkan nyeri.
-
Konsultasikan Mengenai Tes Tambahan
Menanyakan kepada dokter tentang pengujian genetik untuk melihat risiko kelainan pada janin.
-
Pakai Baju Ibu Hamil
Kenakan pakaian khusus ibu hamil yang didesain lebih longgar di bagian perut dan payudara, sehingga membuat tubuh jadi lebih nyaman. Termasuk mulai memakai bra untuk ibu hamil.
-
Pegal
Pegal pada ibu hamil biasanya karena ligamen atau jaringan penyokong dalam tubuh meregang, yang secara alami mengakomodasi pertumbuhan janin di dalam rahim.
-
Muncul Stretch Mark
Kulit yang meregang akibat kehamilan dapat menyebabkan garis-garis stretch mark. Cobalah gunakan krim atau produk yang aman untuk mencegah stretch mark.
Bayi Bunda Seukuran Buah Terong
398 gr
Berat
25,9 cm
Tinggi
Pada usia kehamilan 21 minggu, tangan dan kaki janin sudah proporsional. Gerakannya sekarang jauh lebih terkoordinasi.
Hati dan limpa janin sudah mulai memproduksi sel darah. Begitu pula dengan sumsum tulang.
Janin menelan sedikit cairan ketuban. Bukan hanya untuk nutrisi dan hidrasi, janin berlatih menelan dan mencerna.
Berat badan bayi bertambah dan kini tubuhnya menjadi licin. Sedangkan vernix melapisi tubuh janin untuk melindungi kulitnya dari perendaman yang lama dalam cairan amnion.
Pada perkembangan janin minggu ke-21, tangan dan kaki janin sudah proporsional lho. Di saat bersamaan, ia juga berlatih menelan dan mencerna sedikit cairan ketuban. Beratnya sudah mencapai 398 gram atau sama dengan wortel.
-
Hindari Perawatan Kecantikan Berbahaya
Hindari perawatan kecantikan yang menggunakan laser.
-
Rutin Olahraga
Pilih olahraga yang berisiko rendah, seperti yoga dan jalan kaki selama 30 menit per hari.
-
Jaga Asupan Makanan dan Minuman
Minum air 10-12 gelas per hari. Selain itu, konsumsi makanan yang kaya zat besi.
-
Jaga Timbangan
Perhatikan kenaikan berat badan. Konsumsi makanan sehat yang berkalori.
-
Periksa Gula Darah
Tentukan jadwal pemeriksaan gula darah. Peningkatan gula darah selama kehamilan dapat mengakibatkan risiko kelainan jantung pada bayi.
-
Nyeri Punggung
Hindari mengangkat berat. Jangan lupa olahraga ringan untuk peregangan.
-
Hidung Tersumbat
Mengatasi hidung tersumbat saat hamil, Bunda harus cukup istirahat, diimbangi dengan minum air putih lebih banyak. Serta, berkumur dengan air garam hangat jika mengalami sakit tenggorokan atau batuk.
-
Varises
Sebagian ibu hamil mulai merasakan tanda-tanda munculnya varises. Hal ini terjadi saat pembuluh darah terlihat menonjol dari kulit. Varises dapat menyebabkan sakit dan kram pada kaki.
Bayi Bunda Seukuran Terong
450 gr
Berat
28 cm
Tinggi
Minggu ini, janin mengembangkan indra sentuhannya. Janin juga belajar meraih telinga, hidung dan tali pusarnya.
Selain itu, janin juga mulai bisa merasakan cahaya dan gelap jauh lebih baik dari sebelumnya. Bahkan meski matanya masih tertutup.
Janin dapat mendengar suara Bunda, detak jantung, dan suara perut ibunya. Ia juga mendengar semua suara yang ada di sekitar Bunda. Jadi, hati-hati ketika berbicara karena si kecil sudah bisa mendengarnya.
Pada perkembangan janin minggu ke-22, mulai menajamkan indra penglihatan, pendengaran, hingga peraba. Selain itu, janin juga mulai bisa merasakan cahaya dan gelap jauh lebih baik dari sebelumnya. Beratnya mencapai 450 gram atau seukuran paprika.
-
Lanjutkan Minum Vitamin Prenatal
Vitamin prenatal membantu perkembangan otak janin.
-
Pelajari Tentang Kontraksi
Pelajari tentang perbedaan braxton hicks dengan kontraksi persalinan.
-
Pilih Camilan yang Tepat
Pilih camilan dan makanan yang memenuhi kebutuhan kalsium ibu hamil.
-
Ikut Kelas Prenatal
Mencari kelas prenatal untuk mempelajari cara mengurus bayi baru lahir.
-
Belajar teknik relaksasi dan pernapasan
Ini akan mengurangi sesak napas saat mengalami heartburn. Teknik relaksasi dan pernapasan yang tepat, akan sangat membantu Bunda melalui proses persalinan.
-
Cukupi kebutuhan sayuran
Makan sayuran hijau, seperti brokoli, pokcoy, dan kailan.
-
Pakai alas kaki yang tepat
Mencari sepatu atau sandal yang nyaman.
-
Kontraksi
Bunda mungkin akan merasakan kontraksi rahim atau disebut braxton hicks. Ini sering juga disebut sebagai latihan kontraksi. Sebagian orang juga menyebutnya sebagai kontraksi palsu.
Bayi Bunda Seukuran Terong
540 gr
Berat
28 cm
Tinggi
Pada minggu ke-23 kehamilan, kulit janin akan mulai kendur. Sekarang, kulitnya sudah mulai berwarna merah karena ada pembuluh darah dan arteri yang berkembang.
Bibir janin menjadi lebih jelas dan matanya sudah terbentuk. Tanda-tanda awal tumbuhnya gigi mulai muncul di antara barisan gusinya.
Janin mulai lebih banyak menggerakkan tangan dan kakinya untuk memukul serta menendang. Tangan dan kakinya bahkan sering muncul di perut Bunda ketika ia menendang.
Beberapa minggu lalu Bunda mendengar detak jantung janin melalui doppler. Nah, di minggu ke-23 kehamilan, Bunda bisa mendengar detak jantung janin menggunakan stetoskop lho.
Pada perkembangan janin minggu ke-23, mulai lebih banyak menggerakkan tangan dan kakinya. Tangan dan kakinya bahkan sering muncul di perut Bunda ketika ia menendang. Beratnya mencapai 425 gram atau seukuran jeruk bali.
-
Mencukupi Kebutuhan Air
Mencukupi kebutuhan minum air 10-12 gelas agar terhindar dari dehidrasi. Bisa didapat dari buah dan makanan lain yang mengandung air.
-
Tidur Malam Cukup
Kurang tidur berpengaruh pada ingatan ibu hamil yang jadi pelupa. Selain itu, begadang juga bisa membuat pertahanan tubuh dan otak melemah.
-
Cukupi Kebutuhan Asupan Kalsium
Bunda bisa memenuhi kebutuhan kalsium dari vitamin prenatal, susu, yoghurt, keju, atau sayuran yang berwarna hijau gelap.
-
Olahraga Pilates
Bermanfaat untuk memperkuat dan meregangkan otot inti dalam menahan beban bayi, melatih tubuh untuk mempersiapkan persalinan dan pemulihan setelahnya, mengurangi rasa sakit selama kehamilan, melancarkan pernapasan, menjaga berat badan ideal.
-
Berjemur di Tempat Terbuka
Ini akan membantu ibu hamil mendapatkan tambahan vitamin D dari sinar matahari pagi, untuk mencukupi kebutuhan kalsium ibu hamil.
-
Konsultasi dengan Dokter Kalau Ada Keluhan Pada Mata
Melonjaknya hormon kehamilan menyebabkan retensi cairan mengubah kornea menjadi lebih tebal, bersamaan dengan peningkatan tekanan cairan di dalam bola mata yang membuat pandangan jadi kabur.
-
Pelupa
Ibu hamil akan menjadi lebih mudah lupa akibat pregnancy brain.
-
Braxton Hicks
Pada kehamilan 23 minggu, ibu hamil akan mulai merasakan Braxton Hicks atau kontraksi palsu.
-
Suhu Tubuh Naik
Bunda lebih mudah gerah dan merasa udara di sekitar lebih panas dari biasanya.
Bayi Bunda Seukuran Pepaya
665 gr
Berat
30,4 cm
Tinggi
Pada minggu ke-24 kehamilan, janin beratnya semakin bertambah. Sebagian besar berasal dari lemak dan pertumbuhan otot, organ, serta tulang.
Pendengarannya juga berkembang dengan cepat. Jadi, kalau janin sering diperdengarkan musik tertentu, ia bisa mengenalinya.
Alis dan bulu mata janin memang sudah tumbuh. Tapi, semuanya masih berwarna putih karena ia belum mengembangkan pigmennya.
Pembuluh darah dalam paru-parunya mulai berkembang untuk menyiapkan pernapasan dan dia menelan cairan amnion secara teratur.
Pada perkembangan janin minggu ke-24, pendengarannya berkembang dengan cepat. Jika sering diperdengarkan musik tertentu, janin pun bisa mengenalinya. Ukuran janin sudah sebesar buah blewah dengan beratnya 665 gram.
-
Saatnya Kontrol ke Dokter Kandungan
Memasuki minggu ke-24 atau hamil 6 bulan, ayo kontrol ke dokter, Bunda. Konsultasi dengan dokter mengenai gejala kehamilan yang dialami.
-
Senam Kegel
Senam kegel membantu menguatkan otot yang mendukung kandung kemih, rahim, dan usus. Memperkuat otot-otot ini selama kehamilan dapat memperlancar proses persalinan.
-
Periksa Kadar Gula
Periksa kadar gula darah untuk menghindari diabetes gestasional.
-
Hindari Beberapa Makanans
Konsumsi banyak protein dan hindari makanan yang pedas, gorengan, dan berlemak.
-
Makan dalam Porsi Kecil
Menginjak kehamilan 24 minggu, Bunda akan mulai merasa lebih sering lapar. Cobalah makan 6 kali sehari tapi dalam porsi yang sedikit.
-
Masalah Pencernaan
Bunda mungkin akan mengalami sembelit, karena hormon kehamilan yang membuat otot usus menjadi relaks. Sehingga, makanan dicerna lebih lama agar tubuh Bunda dan janin mendapat lebih banyak nutrisi.
-
Heartburn
Heartburn juga disebabkan oleh sistem pencernaan yang melambat. Ditambah janin yang semakin besar menekan perut. Akibatnya, makanan ada di perut lebih lama dan mudah naik ke esofagus.
Trimester 3
Minggu 25-38
Bayi Bunda Seukuran Pepaya
778 gr
Berat
31,8 cm
Tinggi
Pada kehamilan minggu ke-25, janin mengembangkan indra penciumannya. Sekarang, ia bisa mencium bau dan aroma cairan ketuban.
Di minggu ini, tahap kedua perkembangan paru-paru janin telah selesai. Tahap kedua ini dinamakan kanalikuli.
Cabang paru-paru, rongga kecil dan kapiler telah terbentuk. Masih ada dua tahap perkembangan paru-paru lagi yang masih harus ia lewati.F
Pembuluh darah dalam paru-parunya mulai berkembang untuk menyiapkan pernapasan dan dia menelan cairan amnion secara teratur.
Kulitnya tipis dan rapuh, tetapi tubuhnya berisi dan memenuhi lebih banyak ruang dalam rahim. Janin juga mulai menyimpan lapisan `lemak coklat` di dada, leher, dan selangkangan yang akan membantu mempertahankan panas tubuh.
-
Mencukupi Kebutuhan Air Minum
Pastikan Bunda minum 10-12 gelas per hari agar tidak dehidrasi. Tidak harus air putih, Bunda bisa memenuhi asupan cairan dari buah juga.
-
Konsumsi Vitamin dan Makanan Bergizi
Masukkan makanan yang tinggi kandungan zat besi, kalsium, protein, asam folat, lemak, zink, dan serat dalam menu harian.
-
Olahraga
Lanjutkan berolahraga dan senam kegel untuk membantu menguatkan otot yang mendukung kandung kemih, rahim, dan usus. Memperkuat otot-otot ini selama kehamilan dapat memperlancar proses persalinan.
-
Selektif Pilih Camilan
Pilih makanan manis yang lebih bergizi, sehingga tidak meningkatkan risiko obesitas maupun diabetes gestasional.
-
Mencari Nama Bayi
Ajak Ayah untuk mulai memilih nama bayi yang cocok untuk si kecil.
-
Cari Tahu Tentang Depresi Pasca Melahirkan
Kenali tanda-tanda baby blues atau depresi pasca melahirkan agar Bunda bisa segera mencari bantuan jika merasakan salah satunya.
-
Detak Jantung Lebih Kencang
Ini karena selama hamil, jantung Bunda memompa darah 50 persen lebih banyak dibanding sebelumnya.
-
Pelupa
Bunda akan mengalami pregnancy brain yang membuat jadi lebih mudah lupa atau linglung.
Bayi Bunda Seukuran Buah Pepaya
907 gr
Berat
35,5 cm
Tinggi
Mata janin yang tertutup selama berbulan-bulan, akan mulai terbuka di usia kehamilan 26 minggu. Itu berarti janin sudah dapat melihat di sekitarnya.
Bagian mata yang berwarna atau disebut iris belum memiliki banyak pigmentasi. Mata janin akan terisi pigmentasinya selama satu atau dua bulan ke depan.
Jadi, di usia kehamilan 26 minggu, Bunda belum bisa tahu warna mata janin. Bahkan, terkadang setelah lahir pun warna matanya mungkin berubah.
Janin juga akan mulai melakukan gerakan pernapasan, walaupun belum ada udara dalam paru-parunya.
Pada perkembangan janin minggu ke-26, mata yang tertutup selama berbulan-bulan sudah mulai terbuka. Tapi belum memiliki warna, Bunda. Ukurannya sendiri mencapai 907 gram atau setara zucchini besar.
-
Penuhi Asupan Cairan
Pastikan Bunda minum 10-12 gelas per hari agar tidak dehidrasi. Tidak harus air putih, Bunda bisa memenuhi asupan cairan dari buah juga.
-
Lanjutkan Minum Vitamin Prenatal
Vitamin prenatal akan membantu memenuhi kebutuhan kalsium, asam folat, zat besi hingga mencegah terjadinya kecacatan pada janin.
-
Hindari Makanan Mentah
Makan daging yang benar-benar matang. Hindari konsumsi telur mentah.
-
Mulai Membuat Rencana Persalinan
Memasuki trimester tiga, saatnya mencari tahu dan membuat catatan rencana persalinan.
-
Latihan Kegel Setiap Hari
Senam kegel secara rutin bisa membantu memperlancar persalinan Bunda.
-
Duduk dan Berdiri dengan Posisi yang Benar
Hal ini bertujuan untuk mencegah sakit punggung hingga kaki bengkak.
-
Sulit Tidur
Beberapa ibu hamil mengalami sulit tidur di trimester tiga. Sulit tidur terjadi karena gejala kehamilan yang terus meningkat dan perut yang semakin besar.
-
Kram Kaki
Kram kaki terjadi karena kontraksi otot yang tidak disengaja di belakang betis dan sering terjadi pada malam hari.
Bayi Bunda Seukuran Buah Pepaya
910 gr
Berat
37 cm
Tinggi
Pada usia ke-27 kehamilan, janin mulai mengenali suara Bunda dan Ayah. Tapi, suara yang didengar janin masih teredam karena adanya vernix yang menutupi telinga.
Jadi, ini merupakan waktu yang tepat untuk bernyanyi dan mengajaknya bicara. Bunda juga bisa memutarkan musik untuk si kecil yang masih ada di dalam perut.
Janin juga bisa cegukan. Biasanya untuk merespons makanan pedas yang dikonsumsi Bunda. Kalau janin cegukan, mungkin terasa seperti kejang di perut Bunda. Tapi, ini tidak apa-apa, cegukan hanya satu sensasi yang dibutuhkan janin supaya lebih terbiasa.
Pada perkembangan janin minggu ke-27, bayi mulai mengenali suara Bunda dan Ayah lho. Ini merupakan waktu yang tepat untuk bernyanyi dan mengajaknya bicara. Beratnya saat ini sudah mencapai 910 gram atau sebesar kol.
-
Minum Vitamin Prenatal
Vitamin prenatal akan membantu memenuhi kebutuhan kalsium, asam folat, zat besi hingga mencegah terjadinya kecacatan pada janin.
-
Cukupi Kebutuhan Air
Minum air sekitar 10-12 gelas per hari. Bisa didapatkan juga dari buah.
-
Olahraga Ringan
Latihan kegel atau yoga secara rutin akan membantu memperlancar persalinan.
-
Menjaga Pola Makan
Konsumsi makanan yang kaya serat dan magnesium.
-
Jangan Berdiri Terlalu Lama
Berdiri terlalu lama bisa memicu kaki bengkak, dan meningkatkan risiko terkena varises.
-
Buat Rencana Persalinan
Cari informasi mengenai proses persalinan yang aman, biaya persalinan, hingga IMD setelah bayi lahir.
-
Cek Kadar Gula Darah
Periksa kadar gula darah untuk menghindari diabetes gestasional.
-
Wasir
Peningkatan hormon progesteron menyebabkan makanan menuju usus bergerak lebih lambat. Sehingga, menyebabkan sembelit dan bisa berujung wasir.
-
Kaki Bengkak
Meningkatnya cairan tubuh membuat kaki ibu hamil menjadi bengkak. Selain itu, hindari juga berdiri terlalu lama.
Bayi Bunda Seukuran Labu Orange
1000 gr
Berat
38 cm
Tinggi
Pada usia kehamilan 28 minggu, janin berada di posisi yang tepat mengarah ke jalur lahir. Janin sudah berlatih untuk mengedipkan mata.
Mengedipkan mata hanya salah satu keterampilan yang sudah janin kembangkan. Keterampilan lain yang sudah janin pelajari adalah batuk, mengisap, cegukan, dan pernapasan yang lebih baik.
Bayi benar-benar tumbuh dan mengisi ruang yang kosong dalam rahim. Dia juga tidur dan bangun dalam interval yang teratur. Bahkan, sebagian ahli percaya bayi mulai bermimpi di minggu ke-28.
Otaknya mulai aktif di minggu ini, alur khas mulai muncul di permukaann dan lebih banyak perkembangan jaringan otak.
Pada perkembangan janin minggu ke-28, sudah berlatih untuk mengedipkan mata dan berada di posisi yang tepat mengarah ke jalur lahir. Ukuran janin sebesar labu kabocha dengan berat 1 kilogram.
-
Minum Vitamin Prenatal
Vitamin prenatal akan membantu memenuhi kebutuhan kalsium, asam folat, zat besi hingga mencegah terjadinya kecacatan pada janin.
-
Penuhi Asupan Cairan
Penuhi asupan cairan dengan minum air 10-12 gelas per hari.
-
Jaga Pola Makan
Konsumsi makanan kaya zat besi, seperti ayam, bayam, dan tahu.
-
Olahraga Rutin
Lakukan senam Kegel untuk membantu melancarkan proses persalinan.
-
Mengikuti Kelas Prenatal
Mengikuti kelas prenatal atau persiapan melahirkan dapat membantu mempelajari cara merawat bayi.
-
Mandi Air Hangat
Mandi air hangat ketika panggul terasa linu.
-
Sakit Punggung
Hormon kehamilan dan berat badan bisa menyebabkan sakit punggung.
-
Linu Panggul
Linu panggul yang parah dapat menyebabkan rasa sakit di daerah selangkangan, Bunda.
-
Kram Kaki
Kaki kram yang dirasakan selama kehamilan bisa disebabkan oleh kelelahan.
Bayi Bunda Seukuran Labu Orange
1152 gr
Berat
38,6 cm
Tinggi
Memasuki usia kehamilan 29 minggu, normalnya berat janin akan naik dua 2-3 kali lipat selama 11 minggu ke depan. Hal itu terjadi karena banyak lemak yang tersimpan di permukaan kulit. Pada minggu ini, kulit janin yang keriput pun akan semakin mulus.
Pada usia 29 minggu kehamilan, gerak janin pun akan semakin terbatas. Melansir Whattoexpect, ruang di rahim menjadi semakin sempit. Hal tersebut membuat Bunda bisa semakin merasakan sikutan dari lutut dan sikut janin nih.
Pada minggu ini, janin akan lebih kuat dan bersemangat menanggapi semua rangsangan seperti gerakan, suara, cahaya, dan permen yang Bunda makan setengah jam lalu. Bunda sudah bisa mulai menghitung tendangan janin 2 kali sehari, untuk memastikan bayi baik-baik saja.
Pada perkembangan janin minggu ke-29, kulit yang keriput akan semakin mulus dan gerakannya pun lebih terbatas karena ukurannya yang bertambah. Minggu ini janin berukuran seperti butternut besar dengan berat mencapai 1-1,3 kg.
-
Mencatat Keluhan Kehamilan untuk Ditanyakan ke Dokter
Konsultasi ke dokter atas semua keluhan, termasuk di antaranya perut gatal dan perih akibat peregangan kulit
-
Cukupi Kebutuhan Air Minum
Menjaga asupan minum 10-12 gelas sehari, untuk mengatasi berbagai keluhan kehamilan.
-
Olahraga Ringan
Yoga prenatal atau jalan santai untuk mengatasi susah tidur, hingga persiapan melahirkan.
-
Menghitung Tendangan Janin
Menghitung banyak tendangan janin dalam sehari, untuk memastikan gerakan dan keaktifannya. Ingat, janin harus menendang 10 kali dalam 1 jam.
-
Sakit Kepala
Bunda akan merasakan sakit kepala baik yang bersifat ringan hingga mengganggu. Sakit kepala akan terasa makin parah jika kurang tidur, dan juga saat gula darah rendah.
-
Perut Gatal
Kulit meregang lebih tipis sehingga membuatnya lebih sensitif. Atasi dengan lotion dan banyak minum air. Beritahu dokter kalau rasa gatal dan rumah makin memburuk.
-
Nyeri Punggung, Kaki, dan Pinggul
Tubuh membawa beban ekstra sepanjang hari pada kehamilan 29 minggu. Rasa nyeri akan bergantung pada posisi bayi yang memberi tekanan pada apa saja.
Bayi Bunda Seukuran Labu Orange
1300 gr
Berat
38,4 - 39,9 cm
Tinggi
Pada usia kehamilan minggu ke-30, perut Bunda sudah semakin terlihat menonjol. Rambut bulu halus yang disebut lanugo akan mulai rontok. Sebelumnya lanugo menutupi tubuh bayi selama berminggu-minggu. Namun tidak rontok sepenuhnya, karena rambut ini masih tetap ada di beberapa bagian tubuh bayi saat lahir.
Paling sering, rambut halus ini tumbuh di wajah bayi di bagian cambang, punggung, dan bagian atas pantatnya. Sedangkan vernix, lapisan putih, berminyak, dan lembab akan menyelimuti kulit janin mulai dari ujung kepala sampai kaki depan dan belakang.
Saat Bunda mengarahkan cahaya lambu ke perut, kemungkinan bayi akan merespons dengan memutar kepalanya. Namun, penglihatannya masih dalam proses perkembangan. Bunda bisa mencobanya dalam beberapa minggu kemudian jika janin belum merespons.
Pada bayi laki-laki, buah zakarnya bergerak dari dekat ginjal menuju selangkangan. Sedangkan pada bayi perempuan klitorisnya menonjol karena labia masih kecil, belum bisa menutupinya.
Pada perkembangan janin minggu ke-30, rambut bulu halus yang disebut lanugo akan mulai rontok. Saat Bunda mengarahkan cahaya lampu ke perut, kemungkinan bayi akan merespons dengan memutar kepalanya. Ukurannya berkisar 1,3 kg, Bun.
-
Jaga Pola Makan
Hindari makanan pedas, berminyak, dan asam untuk menghindari maag kambuh. Terutama sebelum tidur, agar tidak menyebabkan terjaga semalaman.
-
Penuhi Asupan Air
Minum cukup air agar tidak mengalami dehidrasi. Kekurangan cairan bisa memicu braxton hicks atau kontraksi palsu.
-
Melanjutkan Minum Vitamin Prenatal
Lanjutkan mengonsumsi suplemen kehamilan yang telah diresepkan dokter, untuk membantu perkembangan otak janin.
-
Melakukan Tes Tambahan
Melakukan tes non-stres (NST), untuk mengukur kontraksi dan detak jantung bayi.
-
Mulai Melakukan Persiapan Melahirkan
Menyiapkan support system untuk mengasuh bayi setelah melahirkan. Mempersiapkan segala kebutuhan dan persyaratan rumah sakit.
-
Kelelahan
Meski sangat lelah, Bunda biasanya susah tidur karena rasa tidak nyaman yang dirasakan beberapa bagian tubuh.
-
Carpal Tunnel Syncrom
Sindrom carpal tunnel menimbulkan rasa sakit di bagian pergelangan tangan, yang dikaitkan dengan aktivitas berulang. Seperti mengetik atau menyupir setiap harinya.
Bayi Bunda Seukuran Labu Orange
1490 - 1500 gr
Berat
41 cm
Tinggi
Pada minggu ke-31 kehamilan, janin melalui perkembangan otak dan saraf besar. Mata janin juga berkembang dan iris bereaksi terhadap cahaya.
Pada USG dengan layanan 3D dan 4D, Bunda bisa melihat seluruh permukaan wajah bayi. Bunda juga bisa melihat bayi bergerak, berkedip, mengisap ibu jari, bahkan saat mereka tersenyum atau cemberut.
Paru-paru dan saluran pencernaan bayi sudah hampir matang. Namun sayangnya indra penciuman bayi belum bekerja, sebab ia masih dalam rendaman cairan ketuban. Janin perlu menghirup udara untuk bisa mendeteksi aroma apapun.
Pada minggu ini janin sudah bisa cegukan, menelan, bernapas, mengayuh dengan tangan dan kaki mereka di sepanjang dinding rahim. Bahkan, janin juga suka mengisap jempolnya.
Pada perkembangan janin minggu ke-31, otak dan saraf besar terus mengalami kemajuan. Mata janin juga berkembang dan iris bereaksi pada cahaya. Janin juga bisa mengisap jari lho. Beratnya berkisar 1500 gram.
-
Olahraga Ringan
Olahrga ringan untuk membantu melatih pernapasan yang akan menguntungkan Bunda saat proses persalinan.
-
Cukupi Asupan Air Minum
Minum air putih 8-12 gelas sehari untuk menghindari kontraksi palsu.
-
Yoga Prenatal
Lakukan Yoga Prenatal untuk Meredakan Sakit Punggung.
-
Mempelajari Tanda-tanda Persalinan
Mempelajari tanda-tanda persalinan prematur, sebab di usia kehamilan 31 minggu Bunda mungkin akan mengalami braxton hicks.
-
Hindari Stress
Menghindari stres agar tidak memperburuk pregnancy brain atau mudah lupa.
-
Sesak Napas
Saat kehamilan tumbuh lebih besar akan membuat napas Bunda menjadi lebih berat dan pendek.
-
Kuku Kering dan Rapuh
Bunda mengalami pertumbuhan kuku ekstra, tetap lebih kering dan mudah patah. Itu sebabnya dibutuhkan minyak pelembab untuk kutikula kuku.
-
Pelupa
Pelupa merupakan bagian dari pregnancy brain, suatu kondisi yang merupakan penyusutan volume sel otak di trimester ketiga kehamilan.
Bayi Bunda Seukuran Buah Melon Hijau
1800 - 2000 gr
Berat
40 - 42 cm
Tinggi
Paru-paru janin terus berkembang, meskipun masih dibutuhkan beberapa minggu lagi untuk mencapai kematangan. Kuku kaki dan tangan terbentuk sepenuhnya minggu ini. Bulu mata dan alis juga tumbuh pada kehamilan 32 minggu.
Janin sedang bersiap-siap turun ke arah jalan lahir. Jika posisi kepala sudah di bawah, mungkin mereka akan merasa lebih sempit saat ini.
Kemampuan janin untuk mengisap dan menelan semakin berkembang. Pada 32 minggu kehamilan, bayi akan berlatih mengisap dan menelan untuk mempersiapkan sistem pencernaan mereka saat minum susu.
Di minggu ke-32 kehamilan, janin juga mulai berlatih bernapas dengan menghirup cairan ketuban. Lengan, tungkai, dan tubuh bayi terus terisi dan menjadi proporsional dengan kepalanya.
Pada perkembangan janin minggu ke-32, paru-paru hampir matang. Sedangkan kaki dan yangan terbentuk sepenuhnya di minggu ini. Janin berlatih bernapas dengan menghirup cairan ketuban. Beratnya naik menjadi 1800 gram atau seukuran labu.
-
Menghitung Tendangan Bayi
Hal ini penting untuk mengetahui kondisi bayi sehat dalam kandungan.
-
Menyiapkan Perlengkapan Bayi
Mulai mengemas perlengkapan bayi dan persiapan melahirkan dalam tas khusus.
-
Kontrol ke Dokter
Melakukan USG untuk memastikan kepala bayi sudah di bawah.
-
Mencari Tahu Mengenai Braxton Hicks
Sebagian ibu hamil akan mulai merasakan braxton hicks atau kontraksi palsu yang jauh lebih kuat dari sebelumnya. Hal ini biasanya membuat Bunda kebingungan karena memang sudah mendekati waktu bersalin.
-
Melakukan Persiapan Melahirkan
Menyiapkan segala keperluan melahirkan seperti misalnya kartu asuransi atau BPJS.
-
Melakukan Perawatan
Mandi uap yang nyaman dan santai untuk membantu Bunda lebih rileks.
-
Makan Kurna
Mengonsumsi kurma menurut penelitian akan membantu persalinan jadi lebih mudah. Bunda yang makan kurma jelang persalinan akan lebih mudah melewati persalinan dibandingkan yang tidak makan.
-
Sesak Napas
Ini bukan masalah berat, karena sesak napas yang Bunda rasakan merupakan efek dari gerakan janin yang mendapat banyak udara.
-
Payudara Bocor
Payudara mungkin akan terasa lebih besar, dan sudah memproduksi kolostrum, yaitu cairan kuning tebal yang akan dimakan bayi dalam beberapa hari pertama kehidupan. Jangan kaget ya, Bunda, kalau melihat rembesan ASI saat kehamilan baru 8 bulan.
-
Keputihan
Akan ada peningkatan keputihan sebagai cara tubuh dalam mempersiapkan kelahiran, untuk mencegah infeksi di area vagina.
Bayi Bunda Seukuran Buah Melon Hijau
2000 gr
Berat
40 - 43 cm
Tinggi
Cairan ketuban sudah mencapai batas maksimal pada usia kehamilan 33 minggu. Itu sebabnya, tendangan dan gerakannya jauh lebih terasa pada akhir-akhir ini.
Pada minggu ini, penglihatan janin juga akan semakin berkembang. Janin sudah bertindak seperti bayi, di mana kemampuan membuka dan menutup mata sudah lebih bagus. Janin akan membuka mata saat bangun, dan menutup matanya saat tidur.
Kondisi dinding rahim menjadi lebih tipis, akan membuat cahaya menembus rahim. Itu membantu bayi membedakan antara siang dan malam.
Pada minggu ke-33 kehamilan, janin mencapai tonggak penting karena sudah punya sistem kekebalan sendiri. Antibodi disalurkan dari Bunda ke janin ketika mengembangkan sistem kekebalan tubuhnya. Ini akan sangat berguna saat ia lahir untuk menangkis segala jenis kuman.
Pada bayi laki-laki, buah zakarnya mungkin sudah masuk dalam skrotum. Terkadang, salah satu atau kedua buah zakar belum masuk ke posisinya sampai setelah lahir.
Pada perkembangan janin minggu ke-33, gerakan janin sudah jauh berkurang karena tingkat cairan ketuban mencapai jumlah maksimal. Penglihatan sudah berkembang jauh. Beratnya mungkin akan bertambah 200 gram dari minggu lalu atau seukuran nanas.
-
Mengonsumsi Makanan Tinggi Kandungan Asam Lemak Omega-3 (DHA)
DHA banyak ditemukan dalam minyak ikan. Selain bagus untuk bayi, DHA juga bermanfaat untuk mencegah kelahiran prematur dan melindungi dari depresi persalinan.
-
Hitung Gerakan Janin
Menghitung gerakan janin pada pagi dan sore. Periksa jam dan mulailah menghitung setiap gerakan, gulir, tendangan hingga 10 kali.
-
Jangan Berdiri Terlalu Lama
Menghindari berdiri terlalu lama untuk mencegah varises.
-
Siapkan Camilan Sehat
Memakan camilan atau jus untuk memancing gerakan janin.
-
Pilih Buah yang Mengandung Biotin
Mengonsumsi banyak biotin, asupan nutrisi penting bagi ibu hamil dan janin yang banyak terkandung dalam alpukat, pisang, kacang-kacangan, dan biji-bijian utuh.
-
Mencari Informasi Tentang Menyusui
Mencari informasi dengan membaca atau mengikuti kelas persiapan menyusui.
-
Susah Tidur
Bunda akan lebih sering buang air kecil saat malam hari, kram kaki, mulas dengan perut sebesar bola bakset. Semua hal ini akan membuat Bunda jadi lebih sulit tidur.
-
Nyeri Ligamen
Selama Bunda tidak mengalami demam, kedinginan, atau pendarahan tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
-
Kuku Rapuh
Hormon kehamilan akan membuat kuku tumbuh lebih cepat, tetapi jadi rapuh.
Bayi Bunda Seukuran Buah Melon Hijau
2200 - 2400 gr
Berat
45 cm
Tinggi
Pada minggu ke-34, perkembangan janin sudah mendekati sempurna. Sebagaian besar organ utama seperti pencernaan, pernapasan, dan sistem saraf sudah bisa bekerja sendiri. Dalam minggu ini, posisi kepala bayi juga sudah turun ke bawah atau biasa disebut posisi head-down.
Sedangkan ruangan rahim jadi lebih sempit, jadi sikut dan lutut bayi mulai sering terlihat menonjol di perut Bunda. Sama seperti minggu sebelumnya, bayi juga akan membuka mata saat bangun, dan menutup matanya ketika tertidur. Kemampuan tersebut akan membantu mereka menyesuaikan dengan jadwal tidur.
Di samping itu, lapisan lilin yang licin pada kulit bayi (vernix) mulai menebal minggu ini. Lapisan vernix akan mulai menipis dalam beberapa minggu ke depan. Sedangkan pada janin laki-laki testis akan mulai turun di usia kehamilan 34 minggu.
Tengkorak bayi masih cukup lentur dan belum sepenuhnya menyatu, untuk memudahkan melalui jalan lahir. Tapi tulang di bagian lainnya akan mulai mengeras, dan kulitnya semakin cerah.
Pada perkembangan janin minggu ke-34, organ utama seperti pencernaan, pernapasan, dan sistem saraf sudah bisa bekerja sendiri. Posisi kepala bayi juga sudah turun ke bawah menuju jalan lahir. Ukurannya mencapai 2.400 gram atau seukuran melon.
-
Hindari Obat Tetes Mata
Menghindari pemakaian kacamata hitam dan obat tetes mata, meskipun penglihatan menjadi buram.
-
Batasi Garam
Menjaga asupan makan, terutama membantasi konsumsi garam. Batasi mengonsumsi acar.
-
Olahraga Ringan
Jalan cepat atau yoga untuk membantu meningkatkan aliran darah dan endorfin yang lebih baik.
-
Pakai Celana Berbahan Katun
Memakai celana dalam berbahan katun untuk mengatasi ketidaknyamanan akibat keputihan yang meningkat.
-
Senam Kegel
Melakukan senam kegel untuk membantu meningkatkan sirkulasi ke area penyebab wasir dan sembelit.
-
Berendam Air Hangat
Berendam air hangat untuk membuat tubuh lebih rileks, serta mengurangi nyeri punggung dan pembengkakan kaki.
-
Pijat Perineum
Memulai pijat perineum dengan Ayah jika berencama melahirkan normal. Pijatan ini membantu meningkatkan plastisitas perineum, dan mengurangi robek perineum selama persalinan.
-
Penglihatan Kabur
Pandangan Bunda akan sedikit lebih buram akhir-akhir ini. Penurunan produksi air mata dapat membuat mata kering dan teritasi, terutama jika memakai softlens.
-
Gas Berlebih
Bunda juga akan merasakan gas berlebih di usia kehamilan 34 minggu. Kecemasan hanya akan membuat gas lebih buruk. Penumpukan gas terjadi karena Bunda cenderung menelan lebih banyak udara ketika stres.
-
Keputihan Meningkat
Pada minggu ini, akan ada peningkatan keputihan yang lebih banyak dari sebelumnya. Hormon kehamilan, yaitu esterogen menyebabkan aliran darah ke daerah panggul meningkat dan merangsang selaput lendir.
Bayi Bunda Seukuran Buah Melon Hijau
2400 - 2500 gr
Berat
46 cm
Tinggi
Pendengaran bayi pada minggu ini sudah berkembang speenuhnya. Janin sudah bisa merespons baik terhadap suara-suara bernada tinggi. Pada janin anak laki-laki, mungkin minggu ini testis sudah sepenuhnya turun.
Perkembangan kekuatan otak bayi pun cukup mengejutkan. Sedangkan tengkorak yang melindunginya tetap lembut atau lunak, untuk memudahkannya melalui jalan lahir.
Sedangkan ginjal dan hati sudah bekerja dengan baik. Begitu pula dengan pendengaran yang sudah berkembang sangat baik. Janin mungkin bereaksi pada suara Ayah, dan bunyi bernada tinggi di sekitar Bunda.
Berat bayi bertambah dan membuat lapisan yang diperlukan untuk mengatur suhu tubuh. Paru-paru bayi sudah berkembang sempurna.
Pada perkembangan janin minggu ke-35, Pendengarannya sudah berkembang sepenuhnya. Janin sudah bisa merespons baik terhadap suara-suara bernada tinggi. Beratnya sekitar 2.500 gram, naik sedikit dari minggu lalu.
-
Mempelajari Tanda-tanda melahirkan
Mempelajari tanda-tanda melahirkan seperti air ketuban pecah, kontraksi yang menyakitkan, dan kontraksi yang teratur.
-
Hindari Panas
Hindari ruangan terlalu panas dan pengap agar tak memicu sakit kepala.
-
Duduk Tegak
Duduk tegak saat makan dan beberapa jam setelahnya, untuk menghindari mulas yang mengganggu.
-
Tes Tambahan
Melakukan tes Streptokokus B Group untuk memeriksa apakah ada bakteri yang berbahaya saat bayi lahir.
-
Perbanyak Buah dan Sayur
Perbanyak makan buah dan sayur atau suplemen yang mengandung vitamin C untuk mengatasi gusi berdarah.
-
Jaga Asupan Gula
Jaga asupan gula untuk mencegah komplikasi berbahaya pada ibu hamil.
-
Nyeri di Pinggul dan Panggul
Ligamen mengendur menjadi salah satu cara tubuh mempersiapkan kelahiran bayi. Efeknya, Bunda akan merasakan nyeri sekitar pinggul dan panggul.
-
Kontraksi Braxton Hicks
Kontraksi palsu didefinisikan juga sebagai kontraksi intermiten. Umumnya tanpa rasa sakit dan terjadi setiap 10 hingga 20 menit setelah trimester pertama kehamilan.
-
Ruam Kulit
Ibu hamil jangan panik ya jika mengalami gatal dan ruam pada perut. Ruam ini tidak akan membahayakan janin di dalam rahim.
Bayi Bunda Seukuran Buah Semangka
2700 - 3100 gr
Berat
45 - 48 cm
Tinggi
Pada minggu ini, janin sudah terlihat sempurna seperti bayi pada umumnya. Bahkan pendengarannya sudah lebih tajam dibanding sebelumnya. Janin bahkan sudah dapat mengenai suara dan lagu yang akan menjadi favoritnya setelah lahir.
Pada usia kehamilan masuk 36 minggu, tulang tengkorak bayi belum menyatu dengan kepala untuk mempermudah melalui jalan lahir. Tengkorak bayi bukan satu-satunya struktur lunak di tubuh mungilnya. Sebagian besar tulang beserta tulang rawannya juga cukup lunak, memungkinkan perjalanan yang lebih mudah ketika persalinan tiba.
Sitem pencernaannya sudah cukup matang, sebagai tanda ia sudah siap untuk hidup di luar rahim ibunya. Sirkulasi darah juga sudah bekerja dan disempurnakan. Sama halnya dengan sistem kekebalan bayi yang cukup berkembang untuk melindungi bayi dari infeksi di luar rahim.
Sedangkan rambut halus lanugo dan selaput putih vernix caseosa akan terus luruh pada minggu ini. Janin akan menelan rambut dan kulit tersebut. Setelah dicerna, keduanya masih akan ada di perutnya sebagai meconium, zat lengket hitam atau hijau tua. Di mana nantinya meconium ini akan menjadi kotoran pertamanya setelah lahir.
Pada perkembangan janin minggu ke-36, bentuknya sudah terlihat sempurna dan pendengaran lebih tajam. Posisi janin akan lebih rendah ke panggul. Beratnya mencapai 2.700 gram dengan panjang sekitar 45-48 cm.
-
Waktunya Kontrol ke Dokter
Berdiksusi dengan dokter mengenai keputusan bersalin, apakah bisa dilalui secara normal atau harus caesar.
-
Latihan Kegel
Latihan kegel untuk membantu bayi turun dan mempermudah persalinan.
-
Mempersiapkan Fisik Sebelum Persalinan
Latihan panggul, mandi air hangat dan kompres hangat untuk meredakan nyeri panggul.
-
Melengkapi Persiapan Persalinan
Menyiapkan semua keperluan melahirkan dalam 1 tas khusus.
-
Memakai Bra Menyusui
Tidur memakai bra menyusui agar lebih nyaman, karena dirancang untuk menopang payudara yang membengkak.
-
Melakukan Pijatan yang Dibutuhkan
Melakukan pijatan yang bisa membantu proses persalinan.
-
Nyeri Panggul
Tambahan tekanan dari kepala bayi yang mulai membenam lebih dalam ke panggul, akan menimbulkan rasa nyeri.
-
Payudara Sakit
Bunda tidak perlu panik jika merasakan payudara nyeri. Ini merupakan cara payudara mempersiapkan diri untuk menyusui bayi setelah kelahirannya.
-
Keputihan Semakin Banyak
Pada minggu ini, serviks semakin memanjang dan mengandung ledir yang kental atau biasa kita sebut dengan keputihan nih, Bunda.
Bayi Bunda Seukuran Buah Semangka
2900 - 3100 gr
Berat
46 - 48 cm
Tinggi
Pada minggu ini, janin masih berlatih untuk kelahirannya. Ia juga masih menghirup dan menghembuskan air ketuban, mengerjap dari sisi ke sisi.
Selain itu, mengutip dari Whattoexpect, perkembangan ketangkasan jari-jari janin juga sudah lebih bagus dari sebelumnya. Sekarang ini, dia sudah dapat menggenggam benda yang lebih kecil seperti jari kaki atau hidungnya.
Itu sebabnya, janin ketika dilihat dari ultrasound (USG) sering mengisap jempol. Itu dilakukannya sebagai persiapan menyusu setelah ia lahir nantinya.
Paru-paru bayi juga sudah berkembang dengan matang. Seminggu sebelum waktu lahir, janin terus melakukan stimulasi pernapasan dengan menghirup dan mengeluarkan cairan ketuban, mengisap jempolnya, berkedip dan berputar dari sisi ke sisi.
Pada perkembangan janin minggu ke-37, masih akan menghirup dan menghembuskan air ketuban. Jari-jari janin sudah bisa menggegam. Beratnya akan naik sekitar 2.900-3.100 gram dengan panjang 46-48 cm, atau seukuran semangka.
-
Kontrol ke Dokter Minggu Ini
Jelang persalinan biasanya Bunda diminta untuk kontrol ke dokter setiap minggu.
-
Pijat Perineum
Melakukan pijat perineum dibantu suami, untuk membantu meregangkan area antara vagina dan rektum. Hal ini untuk memudahkan bayi lahir.
-
Menjaga Cairan Tubuh Tercukupi
Menjaga asupan minum sampai waktu persainan tiba.
-
Jangan Stres
Menghindari stres agar tak mengganggu proses persalinan.
-
Berlatih Mengurus Bayi
Berlatih mengurus bayi menggunakan perlengkapan yang sudah disiapkan untuk si kecil.
-
Melakukan Tes Tambahan yang Diperlukan
Melakukan tes Streptokokus B Group untuk memeriksa apakah ada bakteri yang berbahaya saat bayi lahir.
-
Mencari Informasi Dokter Anak
Mencari informasi dokter anak sesuai dengan kebutuhan, agar saat si kecil lahir pekan depan Bunda tidak bingung lagi.
-
Nafsu Makan Meningkat
Ibu yang hamil anak laki-laki biasanya akan mengalami peningkatan nafsu makan lebih besar. Itu nafsu makan lebih besar. Itu sebabnya perut jadi lebih sesak minggu ini.
-
Kurang Bisa Merasakan Tendangan Janin
Bunda jadi tidak terlalu bisa merasakan tendangan janin akibat ruangan rahim yang sempit.
-
Pelebaran Serviks
Pada minggu ke-37, ada serviks Bunda yang sudah mulai mengalami pelebaran. Di mana nantinya akan terbuka hingga 10 cm agar bayi dapat melewati jalan lahir.
Bayi Bunda Seukuran Buah Semangka
3100 gr
Berat
50,7 cm
Tinggi
Pada minggu ini mata bayi akan berwarna biru, abu-abu atau coklat. Tetapi saat perut Bunda terkena cahaya, mata janin dapat berubah warna atau teduh.
Lanugo atau rambut halus yang menutupi tubuh janin akan rontok di minggu ini. Pada saat yang sama, paru-paru bayi menguat dan pita suaranya telah berkembang sebagai bentuk bahwa ia siap berkomunikasi melalui tangisan, Bunda.
Bayi masih menelan cairan ketuban, beberapa di antaranya berakhir di usus bersama dengan sel-sel lainnya, empedu, dan produk limbah yang akan menjadi gerakan usus pertama bagi janin.
Melansir dari Whattoexpect, paru-paru sudah matang dan memproduksi lebih banyak surfaktan, suatu zat yang mencegah kantung udara di paru-paru saling menempel begitu ia mulai bernapas.
Pada minggu ini, janin juga akan menambah lemak dan menyempurnakan otak serta sistem sarafnya. Di mana nantinya berguna untuk menghadapi sistem rangsangan begitu lahir ke dunia.
Pada perkembangan janin minggu ke-38, lanugo akan rontok. Sedangkan pita suara bayi telah berkembang yang nantinya akan berkembang menjadi bentuk tangisan. Beratnya sekitar 3.100 gram dengan panjang 50,7 cm.
-
Menjaga Asupan Air Minum 8-12 Gelas Sehari
Hal ini tetap penting dilakukan hingga proses bersalin tiba.
-
Kontrol ke Dokter
Ini bisa menjadi kunjungan terakhir sebelum Bunda melahirkan. Tanyakan semua perlengkapan dan proses persalinan dengan matang serta terperinci.
-
Pijat Perineum
Melakukan pijat perineum dibantu suami, untuk membantu meregangkan area antara vagina dan rektum. Hal ini untuk memudahkan bayi lahir.
-
Kurangi Makan
Minum banyak air dan mengurangi makan.
-
Jaga Makanan
Menghindari makanan berlemak atau yang mengandung serat tidak larut.
-
Tidak Berdiri Lama
Tidak berdiri dalam waktu lama untuk mencegah pembengkakan kaki semakin parah.
-
ASI bocor
Bunda juga mungkin akan mengalami rembesan ASI pertama yang disebut kolostrum. Jika Bunda tidak nyaman bisa memakai breastpad untuk mengatasinya.
-
Muncul Bercak Darah dari Vagina
Beberapa Bunda juga mungkin akan mengalami keputihan yang disertai dengan bercak darah merah muda dan coklat, sebagai tanda bahwa pembuluh di serviks pecah selama pelebaran dan penipisan.
-
Diare
Bagi Bunda yang mengalami diare di minggu-minggu terakhir kehamilan, sudah bisa bersiap-siap melahirkan ya. Saat Bunda mengalami diare minggu ini, itu mungkin berarti persalinan sudah dekat.